Peresmian 4 Mega Proyek Hanya Tunggu Presiden

RBO, BENGKULU - Hingga saat ini kepastian Presiden Republik Indonesia Ir Jokowidodo menghadiri peresmian kegiatan di Bengkulu masih ditunggu. Kendati demikian Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah saat ini telah menuju ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan pihak Seketariat Presiden. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini sangat menentukan pembangunan Bengkulu. Karena banyak agenda yang sudah dipersiapkan termasuk meresmikan ground breaking untuk Jalan Tol.

Informasi yang ada kedatangan Presiden akan diwakilkan, namun hal ini ditepis oleh Asisten II Pemda Provinsi Bengkulu Hj Yuliswani. Menurutnya hingga saat ini informasi yang ada agenda pada 5 Februari ini akan dihadiri oleh Presiden RI. Selain itu bahkan persiapan sudah dimatangkan terutama dibidang keamanan. "Info saat ini kita masih mendapatkan kedatangan yang hadir itu Presiden. Belum ada perubahan," ujarnya.

Namun sayangnya, direncanakan meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus nampak nya kandas. Karena hingga saat ini beberapa persyaratan KEK belum terpenuhi. "Kalau itu ditanyakan langsung dengan pihak Pelindo karena kita sudah berkoodinasi dengan Pelindo," tambahnya.

Selain itu, Yuliswani juga menambahkan agenda Presiden menuju Bengkulu ini juga meresmikan patung momentum Ibu Negara Pertama Fatmawati yang merupakan puteri asal Bengkulu. Kemudian meresmikan peningkatan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri Bengkulu. Pihaknya berharap dengan adanya perubahan kemajuan ini dapat meningkatkan pembangunan yang ada di Bengkulu.

"Direncanakan kehadirian Pak Presiden ini, untuk meresmikan PLTU Teluk Sepang, kemudian patung monumen ibu Fatmawati. Ground breaking untuk Jalan Tol itu semua. Kita harap yang hadir itu Pak Presiden langsung," tutupnya.