Pengurus Lama Mundur, Edi Haryanto Pimpin Perindo Kota

Target Raih Kursi DPRD dan Besarkan Partai

RBO, BENGKULU – Menyikapi mundurnya pengurus DPD Partai Perindo Kota Bengkulu sejak akhir tahun 2019 lalu, DPW Partai Perindo Provinsi Bengkulu langsung bergerak cepat dan menyampaikan struktur kepengurusan DPD Partai Perindo Kota Bengkulu yang baru ke DPP. Dimana DPP telah menerbitkan SK untuk kepengurusan DPD Partai Perindo Kota Bengkulu yang baru. “Hari ini kami sampaikan posisi kepengurusan DPD Perindo Kota Bengkulu telah diganti. Karena beberapa waktu lalu pimpinan DPD Perindo Kota mengundurkan diri ke DPW.

Kemudian DPW telah menyampaikan pada bulan November 2019 ke DPP untuk struktur kepengurusan DPD yang baru. Kemudian DPP menyetujui dan mengeluarkan putusan terkait pencabutan SK pengurus yang lama, kemudian mengesahkan kepengurusan DPD yang baru. Dimana untuk kepengurusan DPD Perindo Kota Bengkulu yang baru saat ini Ketuanya adalah Edi Haryanto, Sekretaris Pokas Kosepaly dan Bendahara Erwin Wijaya,” ungkap Sekretaris DPW Partai Perindo Provinsi Bengkulu, H. Ismail Saleh S.Pt usai melakukan koordinasi sekaligus menyerahkan SK pengurus DPD Partai Perindo Kota Bengkulu yang baru, Rabu (5/2).

Dengan adanya kepengurusan DPD Perindo Kota Bengkulu yang baru ini, kedepan pihaknya berharap mereka mampu membawa Perindo di Kota Bengkulu menjadi partai yang besar dan disegani. “Ketua yang lama itu mengundurkan diri dari jabatan ketua sekaligus mundur dari keanggotaan partai. SK pengurus baru ini siklusnya lima tahunan dan SK pengurus baru ini sudah dikeluarkan sejak tanggal 27 Desember 2019. Dengan pengurus DPD yang baru, harapan kita jangan seperti yang sebelumnya, belajar dari sebelumnya kedepan jangan sampai gagal. Kemarin mereka sudah rapat perdana. Hari ini silaturahmi sekaligus konsolidasi. Target untuk mereka kedepan walaupun Pileg masih jauh, paling tidak setiap Dapil bisa raih satu kursi,” kata Ismail.

Adapun dari Ketua DPD Partai Perindo Provinsi Bengkulu yang baru Edi Haryanto SP, dimana saat Pileg tahun 2019 lalu ia merupakan Caleg DPRD Provinsi Bengkulu Partai Hanura, lalu Pileg tahun 2014 ia merupakan Caleg Provinsi Partai Gerindra. Dia menegaskan, ini adalah pilihan politiknya dan yang terpenting menurutnya dimanapun organisasi adalah dapat memberikan manfaat. “Kami ucapkan terima kasih pengurus DPW telah memberikan amanah guna membesarkan Perindo kedepan. Dengan amanah ini sebenarnya menjadi beban bagi kita, sebab DPD Perindo Kota Bengkulu ini zero. Padahal kota ini adalah kiblatnya Provinsi Bengkulu.’’

Untuk itu target kedepan, DPD Perindo Kota Bengkulu bisa menjadi leader dan meraih kursi setiap dapil, serta satu kursi DPRD Provinsi. ‘’Dan target ini gak terlalu mengada-ada merujuk dengan struktur kepengurusan yang baru ini benar-benar bekerja secara maksimal. Mulai dari pengurus tingkat kecamatan, kelurahan hingga RT benar-benar ada pengurus Perindo, maka tahun 2024 kita yakin mampu mendapatkan kursi. Dan kalau sebelumnya saya kader Gerindra lalu Hanura, menurut saya sebenarnya di partai apapun selagi kita bisa memberi manfaat dan kontribusi, sama seperti ketika saya di Gerindra tahun 2014 lalu Hanura tahun 2019 lalu. Kehadiran saya mampu memberikan sumbangsih besar bagi kemajuan dua partai itu lewat perolehan suara yang cukup signifikan, bahkan di Hanura saya memberikan sumbangsih suara yang cukup banyak dengan meraih suara terbanyak nomor dua. Kalau saya tidak ikut memberikan sumbangsih suara disana, mungkin kursi DPRD Provinsi Partai Hanura Dapil Kota Bengkulu belum akan tercapai perolehan suaranya. Artinya apa? Dimanapun kita berada ada manfaat, sumbangsih, bukan kita kutu loncat. Yang jelas dimana organisasi itu yang membutuhkan kita,” pungkasnya. (idn)