Rohidin Disebut Sudah Kantongi Mandat Cagub Golkar

RBO, BENGKULU - Petahana Gubernur Bengkulu yang juga Ketua DPD 1 Partai Golkar Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah, disebut-sebut telah mengantongi surat mandat dari Partai Golkar untuk diusung pada Pilkada serentak tahun 2020 ini. Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Samsu Amanah S.Sos ketika dikonfirmasi, secara tidak langsung menampik adanya surat mandat dimaksud.

Hanya saja diakui, pemberian mandat tersebut guna mencari partai politik (parpol) koalisi untuk maju pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, lantaran Golkar yang memiliki 7 kursi di DPRD Provinsi, belum mencukupi pengusungan, dan masih kekurangan minimal 2 kursi lagi di DPRD Provinsi.

“Sekarang diberikan dulu surat mandat berupa tulisan dan lisan itu untuk mencari parpol pengusung sekaligus pasangannya. Apalagi biasanya setiap parpol dalam mengeluarkan keputusan, jika tidak mencukupi pengusungan satu pasangan calon, menunggu setelah ada parpol pengusung dan pasangannya,” ungkap Samsu, Kamis, (6/2).

Selain itu dijelaskan, dalam keputusan pengusungan tidak saja untuk pemilihan gubernur (pilgub), tetapi juga pemilihan bupati (pilbup) di 8 wilayah kabupaten di Provinsi Bengkulu ini, Partai Golkar masih menunggu hasil survei dari setiap kandidat yang sudah mendaftarkan diri sebelumnya, meski sejauh ini nama Rohidin masih terbaik.

Mengingat semua partai menginginkan siapa yang akan diusungnya bisa mencapai kemenangan. “Hasil survei yang dilakukan beberapa kali terhadap setiap kandidat balon, akan menjadi acuan dalam penetapan. Apalagi dalam pengusungan, tentu setiap parpol termasuk Golkar dengan parpol koalisinya nanti, juga tidak ingin kalah dalam pesta demokrasi daerah di Bengkulu ini,” ujar Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi Bengkulu ini.

Ditanya keluarnya keputusan partai Golkar sendiri, disampaikannya, karena pada Juni mendatang sudah merupakan penetapan pasangan calon dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, sehingga selambat-lambatnya pada Mei, khusus Golkar sudah mengeluarkan keputusan pengusungan pada Pilkada serentak tahun ini.

Apalagi selaku kader yang mendorong penuh, agar kader partai ini tetap kembali, juga tidak saja mencari tambahan parpol pengusung, tapi juga pasangan Rohidin nanti.

“Khusus untuk pasangan masih terus dijajaki, karena tidak menutup kemungkinan pasangan Rohidin nanti, dari kandidat yang sudah mendaftarkan diri ke Golkar, tapi bisa juga dari luarnya. Karena siapapun wakil nanti juga menentukan untuk mencapai kemenangan,” tutup Samsu.(idn)