Pembangunan Rel Kereta Api Kota Padang- Pulau Baai Segera Dilaksanakan

Didukung Investasi Rp 11,5 Triliun

RBO, BENGKULU - Perekonomian Bengkulu ke depan diprediksi bakal terus meningkat seiring dengan akan segera dimulainya pembangunan rel kereta api jalur Kota Padang- Pulau Baai, Kota Bengkulu sepanjang 168 kilometer (KM).

Hal ini setelah ditandatanganinya Memorandum Of Understanding (Mou) antara PT. Trans Rentang Nusantara dengan PT. Pasific Global Investment yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III, Pemprov Bengkulu. Penandatangan MoU disaksikan langsung Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA. "Dengan partner baru ini kita harapkan bisa mempercepat pembangunan rel kereta api dari Kota Padang ke Pulau Baai," ungkap Direktur Utama PT. Trans Rentang Nusantara, Indrajaya Putra Januar kemarin. Nilai investasi ini sebesar Rp 11,5 triliun lanjutnya, ditargetkan bisa dituntaskan dalam rentan waktu selama 2,5 tahun. "Kita targetkan 2,5 tahun sudah selesai dikerjakan. Nilai imvestasinya Rp 11,5 T," ujarnya.

Sementara itu, investor asal Korea, Dirut PT. Pasific Global Investment, Daniel Koo Seok Jo dalam sambutan yang menggunakan bahasa Indonesia menyampaikan jika harapan mereka agar pelaksanaan proyek berjalan dengan lancar sesuai dengan agenda yang direncanakan. "Kami juga berharap agar Pemprov Bengkulu dapat membantu kami dalam pelaksanaan proyek ini," kata Daniel Koo Seok Joo.

Sementara itu,Gubernur Rohidin menyambut baik adanya penandatanganan Mou untuk pembangunan rel kereta api ini. Menurutnya, jalur ini dalam hal pembebasan lahan tidak akan menjadi persoalan. Karena juga sejalur dengan pembangunan jalan tol yang dalam pembebasan lahan tidak mengalami kendala. "Saya menyambut baik, ini langkah awal yang progresif merealisasikan pembangunan rel kereta api," pungkas Rohidin. (idn/Bro)