RBO >>> KEPAHIANG >>> Pembangunan jalan ring road dari depan komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang menuju Desa Tabat Monok akan dilanjutkan Dinas Perhubungan (Dishub). Jalan yang dirancang sebagai jalan lingkar tersebut diharapkan bisa dilintasi kendaraan-kendaraan berbobot besar tidak masuk kewilayah perkotaan, sehingga jalan tersebut lebih bisa dimanfaatkan masyarakat. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepahiang, Zen Penani, M.Si mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan kembali pembangunan jalan ring road. Lalu meneruskan pembangunan jalan ring road Musi 2, dengan mencari sumber pendanaan dari pusat, sehingga bukan hanya bergantung anggaran daerah. "Saya akan berkoordinasi dengan lintas OPD. Kita harapkan bisa melanjutkannya pembangunan jalan tersebut," terangnya. Sambungnya, untuk dapat merealisasikan rencana pembangunan lanjutan ring road butuh peran Dinas PUPR dan Bapeda Kepahiang. Jadi pihaknya akan berkoordinasi agar bisa memperjuangkan anggaran pembangunannya. "Kalau untuk memastikan akan dibangun kembali, kami tidak bisa memastikannya. Tapi apakah rencana itu ada, tentunya salah satu keinginan kita itu bisa dilaksanakan," imbuhnya. Untuk diketahui, jalan lingkar (ring road) merupakan jalan alternatif dari Tebat Monok menuju Kelobak mulai dari samping Mesjid Agung Baitul Hikmah. Nantinya akan keluar di ujung Desa Tebat Monok kawasan jalan lintas Kepahiang Bengkulu liku sembilan dengan panjang 5 kilometer. Anggaran Rp 85 miliar sudah ditelaah untuk pembangunan ring road oleh Pemkab Kepahiang sebelum masa kepemimpian Hidayattullah Sjahid. Kemudian, kelanjutan pembangunan jalan belum ada, karena APBD diklaim tidak cukup untuk melanjutkan proyek besar tersebut. Status jalanpun diusulkan naik menjadi jalan nasional oleh Dinas PU, agar Kementerian PUPR bisa menggelontorkan dana pembangunannya.(ide).
Pembangunan Ring Road Tebat Monok Bakal Berlanjut
Sabtu 08-02-2020,10:32 WIB
Editor : radar
Kategori :