Ini Penjelasan PUPR Prov Soal Jembatan Suro Bali

Selasa 11-02-2020,09:53 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU – Ada apa dengan Jembatan Suro Bali, Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang menjadi pembicaraan hangat. Bahkan pihak Pemprov Bengkulu sempat dituding yang macam-macam.

Menanggapi hal ini Kepala Dinas PUPR Pemda Provinsi Bengkulu Hj Mulyani Toha, mengutarakan pihaknya bukan lepas tangan terhadap pembangunan daerah tersebut namun Pemprov pernah menganggarkan untuk pembangunan tersebut pada tahun 2018 dengan sebesar Rp 4 miliar dari APBD, hanya saja kembali gagal tender.

"Ya, memang tidak ada yang memenuhi persyaratan pemenang atau pelaksananya. Memang kemarin di Bappeda ada tercantum agar kita masukan ke lelang namun tidak dapat terlaksana. Untuk tahun ini memang tidak akan ditender," ujarnya.

Mulyani juga menambahkan, jumlah rencana anggaran untuk pembangunan Kabupaten Kepahiang mencapai ratusan miliar. Selain itu untuk pembangunan akses jalan daerah tersebut merupakan kewajiban dari Pemerintah Kabupaten setempat. Mulyani pun membenarkan dalam rencana anggaran selama 3 tahun untuk Pembangunan Kabupaten Kepahiang berkisar Rp 174 miliar itu benar.

"Kurang lebih mencapai ratusan miliar untuk satu daerah Kabupaten Kepahiang. Termasuk proyek yang gagal rencana anggaran pada tahun 2017 itu juga masuk dalam jumlah tersebut. Untuk status jalan itu sebenarnya kewajiban Kabupaten namun untuk jembatan dihibahkan dari Kabupaten ke Provinsi Bengkulu," tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah mengatakan selama 3 tahun menjabat sebagai Kepala Daerah ini sudah beberapa jalan diperbaiki. Termasuk dalam perkerjaan pembangunan jalan yang ada di Kota maupun di Kabupaten. Untuk itu dirinya meminta agar masyarakat dapat saling menjaga infrastruktur yang saat ini sudah diperbaiki, dan mengawasi perkerjaan jalan yang memang masih berkondisi rusak.

"Akan kita cek dahulu, memang informasinya gagal tender. Saya selama 3 tahun menjabat ini sudah ada beberapa jalan yang sudah diperbaiki, namun tidak langsung semua karena perlu proses. Semua keluhan masyarakat juga kita tanggapi termasuk hal ini," imbuhnya.

Data terhimpun, sebelumnya ada yang menanggapi berita RADAR BENGKULU soal dana Rp 174 miliar 3 tahun terakhir untuk pembangunan Kabupaten Kepahiang dinilai tidak benar. Alasannya jembatan Suro Bali masih rusak parah dan belum diperbaiki.(Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait