Nilai Kebangsaan Menurun, Pemahaman Pancasila Mesti Ditumbuhkan

RBO, BENGKULU - Pemahaman 4 Pilar kebangsaan harus terus ditumbuhkan ditengah-tengah masyarakat, tidak terkecuali di Provinsi Bengkulu. Terlebih saat ini pemahaman nilai-nilai kebangsaan mulai mengalami penurunan. Ini disampaikan anggota MPR RI, Hj. Elva Hartati Murman, S.Ip, MM dalam sosialisasi 4 Pilar kebangsaan, Senin (10/2).

"Saat ini jika dilihat di tengah-tengah masyarakat, nilai-nilai kebangsaan itu tidak seperti dulu lagi. Bahkan dari fakta yang ada, nilai kebangsaan terus mengalami penurunan. Makanya kita ditugaskan untuk kembali ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, menyosialisasikan 4 Pilar itu. Yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI," ungkap Elva.

Menurutnya, pemahaman akan nilai-nilai 4 Pilar, baiknya dilakukan sejak usia Sekolah Dasar (SD) hingga nantinya tercipta generasi penerus yang memahami 4 Pilar kebangsaan. "Terlebih saat ini hal-hal yang mengancam keutuhan bangsa kian marak terjadi. Mulai dari paham radikal, serta paham-paham lainnya yang bertujuan mengubah dasar NKRI ini," tegas Elva.

Jadi, lanjut Politisi PDI Perjuangan ini, seluruh masyarakat, khususnya di Provinsi Bengkulu harus mengetahui serta diiringi pemahaman terhadap nilai-nilai dari 4 Pilar. "Sehingga nantinya masyarakat bisa memahami tugas dan tanggungjawabnya serta turut berperan pada NKRI, yang tentunya kita sebagai Warga Negara Indonesia (WNI)," kata Elva.

Ditambahkan oleh Tenaga Ahli Komisi IX DPR RI, H. Dadang Mishal SH, MM diharapkan masyarakat turut berperan, maka segala bentuk ancaman yang mengancam keutuhan NKRI bisa diminimalisir. Masyarakat juga jangan mudah goyah dengan hal-hal yang mengarah pada upaya pemecahbelah NKRI. "4 Pilar memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keutuhan NKRI. Makanya ini harus terus ditanam dan ditumbuhkan," tambahnya. (idn)