RBO, KEPAHIANG - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kepahiang bersama Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) gencarkan sosialisasi pencegahan kasus asusila. Dalam tahun ini, mereka menargetkan sosialisasi pencegahan akan menyasar seluruh SMP dan SMA se Kabupaten Kepahiang. "Hari ini (kemarin red) kita menggelar sosialisasi ke SMPN 3 Kepahiang, Bersama dengan Kabid PPA beserta staf, dan para dewan guru sekolah setempat," ungkap wakil bupati Kepahiang, yang juga sebagai Ketua P2TP2A, Netti Herawati, S.Sos.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi seperti ini merupakan salah satu langkah yang strategis untuk melakukan pencegahan terjadinya kasus asusila terhadap anak di bawah umur. Kedepan P2TP2A akan menyasar seluruh sekolah terutama tingkat SMP dan SMA untuk melakukan sosialisasi. "Dengan adanya sosialisasi ini, ia berharap kasus pelecehan terhadap anak dibawah khususnya bisa dihentikan. Dalam hal ini peran orang tua terhadap pengawasan anak-anaknya juga sangat diharapkan," terangnya. Untuk diketahui, diwilayah kabupaten Kepahiang saat ini bisa dikatakan mulai tinggi. Sebab selama tahun 2019 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) kabupaten Kepahiang mencatat 120 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak anak. Angka tersebut terbilang cukup tinggi, jika dibandingkan dengan Kabupaten lain.(ide).Gencarkan Sosialisasi Cegah Kasus Asusila
Rabu 12-02-2020,10:10 WIB
Editor : radar
Kategori :