Gubernur Rohidin Hadirkan Investor Bangun Pabrik Minyak Goreng di Seluma

Maryoto : Bakal Ciptakan 1.500 Lapangan Kerja 

RBO, BENGKULU – Berkat kepemimpinan Gubernur Bengkulu Dr H. Rohidin Mersyah. Saat ini PT. Sudevam masih terus merampungkan proses pembuatan pabrik minyak goreng yang kemungkinan besar setelah tahun 2020 ini akan beroperasi di Kabupaten Seluma. Hal ini seperti diungkapkan oleh kepala Cabang PT. Sudevam Ultra Tech Maryoto.

“Saat ini kita masih terus proses penyelesaian pabrik. Kemarin, kita sempat terkendala soal akses jalan menuju pabrik dari Jalan nasional. Namun saat ini, kami sudah mulai melakukan pembebasan lahan sepanjang 1,5 KM dari jalan nasional khusus jalur lalu lintas kendaraan pabrik nanti, dan kita tidak menggunakan jalan masyarakat,” ungkap Maryoto, kemarin (11/2).

Dijelaskan oleh Maryo, kehadiran PT. Sudevam sendiri di Seluma berkat komunikasi serta dorongan dari Gubernur Bengkulu Dr H. Rohidin Mersyah. Pabrik minyak goreng yang diberi nama minyak goreng Subur ini nantinya akan memberikan banyak manfaat bagi daerah, Kabupaten Seluma khususnya. “Tentu akan banyak manfaatnya, sebab sejak awal kita bangun. Kami siap mengikuti seluruh mekanisme prosedur perizinannya di daerah. Sebab itu tentu nanti akan konstribusi PAD seperti pajak, perizinan, retribusi, dana CSR dan lainnya untuk daerah,” jelasnya.

Selain itu, produk minyak Goreng Subur itu, juga akan dipasarkan di Seluma sehingga masyarakat Seluma cukup membeli dengan harga terjangkau, lebih murah dibanding minyak goreng kemasan lainnya.

“Kita nanti jual dengan HET Rp 9000 per Kg, selain dapat menikmati minyak goreng berkualitas dengan harga murah. Kehadiran pabrik itu nanti juga akan merekrut 650 lebih tenaga kerja, dimana 60 persennya tenaga kerja itu nanti adalah putra daerah Seluma yang kita rekrut. Selain itu, kami juga sudah merancang, kedepan akan tercipta 1500 lapangan kerja baru bagi masyarakat Seluma, khususnya di sekitar pabrik, sebab selain Minyak Goreng, kita juga akan membuat berbagai produk lainnya, seperti sabun, kemudian produk lainnya yang berasal dari CPO. Lalu lewat dana CSR perusahaan, kita juga akan menyalurkan untuk membina masyarakat, serta akan ada koperasi yang kita bentuk,” kata Maryo sembari mengatakan secepatnya beroperasi setelah seluruh perizinan rampung dan pabrik siap jalan,” pungkasnya. (idn)