Gubernur Rohidin Paparkan Progres Pembangunan

Ingatkan Tes CPNS Murni Jangan Tertipu

RBO, BENGKULU - Usai mengunjungi Desa Lokasi Baru, Kec. Air Periukan Kab, Seluma, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, juga menghadiri silaturahmi bersama masyarakat di kediaman Anggota DPRD Kabupaten Seluma, Samsul, Kelurahan Dermayu Kecamatan Air Periukan, yang merupakan suami dari Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Mega Sulastri, kemarin.

Gubernur Bengkulu dalam kunjungan kerja di Kabupaten Seluma juga didampingi Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Dapil Seluma Mega Sulastri, Anggota DPRD Seluma, Kepala Desa Lokasi Baru, Unsur Kepala OPD Provinsi Bengkulu yang ikut dalam rombongan serta Masyarakat.

Dikakatan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, sedikit pemaparan, terkait upaya Pemerataan Pembangunan di Provinsi Bengkulu di era masa kepemimpinannya. Dia memaparkan upayanya dalam membuka konektivitas Provinsi Bengkulu dengan 4 Provinsi besar, yakni melalui jalan Tol, rel kereta api dan bandara. Menurutnya, ini menjadi dampak yang luar biasa bagi kemajuan ekonomi di Provinsi Bengkulu.

Jalur darat ada 3 Poros Utama yakni ke Lmapung via Seluma-Manna-Kaur, ke Sumatera Barat via Bengkulu Utara-Mukomuko. Ke Lubuk Linggau vi Benterng-Kepahiang-Rejang Lebong. Untuk jalan darat itu hampir semuanya telah bagus dan mulus. Sehingga lancar transportasinya.

"Kami dari Pemerintah Provinsi Bengkulu (Pemprov), senantiasa berupaya melakukan pemerataan pembangunan. Meskipun, ada beberapa titik yang belum tuntas termasuk Kabupaten Seluma. Kami juga akan membangun jalan Tol, Rel Kereta Api dan pengembangan bandara. Alhamdulillah sudah dikelola Angkasa Pura," ujar Rohidin Mersyah.

Dijelaskannya, pembangunan ini ibaratnya untuk membuka pagar Provinsi Bengkulu, agar masuk ke akses empat Provinsi tentangga, supaya tidak ada hambatan. Apalagi, jika tol dan rel kerta api dibangun nantinya maka akses dari Lubuk Linggau, Palembang dan Provinsi besar lainnya akan terbuka. Sehingga, Bengkulu menjadi beranda ekonomi di kawasan Barat Sumatera. Transportasi udara dari Bandara juga dibuka penerbangan ke Lampung, Jambi, Padang, Palembang, Batam, Bandung.

"Karena pintu masuk ke Bengkulu ini, hanya lewat Jakarta jadi kami buka penerbangan baru, sebagai pintu ke Provinsi Bengkulu. Untuk penerbangan ke Sumatera Utara dan Yogyakarta, masih dalam tahap pengusulan semoga nanti kedepannya bisa terealisasi. Jika semuanya konektivitas ke Kota-kota Besar, Insya Allah, akan berdampak luar biasa bagi ekomoni Bengkulu," tutupnya.

Ditambahkan dengan membangun semua bidang darat, laut dan udara maka Bengkulu akan semakin maju. Saat ini harga kopi Bengkulu lebih mahal Rp 3-4 ribu/Kg di Lampung atau di Palembang jika dibanding di RL, Bengkulu dan Kepahiang. Makanya nanti kopi Bengkulu akan diekspor lewat Pulau Baai sehingga harganya lebih tinggi. Begitu juga dengan komoditi lainnya seperti sawit dan karet. Saat ini CPO dibawa ke Medan atau ke Sumatera Barat. Nanti jika lewat Pulau Baai maka biaya angkutnya lebih murah dan harga TBS bisa lebih mahal.

Gubernur juga menjelaskan bahwa tes CPNS saat ini murni dan tidak ada rekayasa. Karena itu dia selaku Gubernurpun tidak mampu untuk menolong meluluskan peserta tes CPNS. Karena itu jangan percaya dengan orang yang menawar jasa atau mengaku-ngaku bisa menolong meluluskan jadi PNS. Sebab yang menentukan kelulusan adalah hasil tes secara objektif tanpa rekayasa.

Terakhir, Rohidin juga menawarkan kepada masyarakat jika ingin menjalin silaturahim lebih lanjut dan menyampaikan sesuatu aspirasi bisa datang ke rumah pribadinya di belakang KPU Provionsi Bengkulu.

Soal pembangunan dilakukannya secara merata di semua daerah se Provinsi Bengkulu. Begitu juga dalam mengangkatan pejabat cukup merata. Jadi semua daerah ada yang menjadi pejabat di Bengkulu. (ach/rsm)