Mundur Lewat Jalur Independen, Suparto Optimis Diusung Partai

RBO, SELUMA - Langkah mundur dari bakal calon bupati lewat jalur Independen yang dilakukan oleh bakal Paslon Bupati Drs. Suparto M.Si - Irihadi S.Sos.M.Si merupakan kebijakan politik yang matang oleh pasangan ini.

Hal ini bukan lantaran adanya polemik internal atau persoalan sulitnya memperoleh dukungan KTP. Namun karena optimis mendapat dukungan Partai Politik. " Sebenarnya kalau tim keluarga dan pendukung di bawah sudah siap dengan dukungan KTP yang di syaratkan. Jadi semua kawan-kawan sudah jauh lebih siap dengan foto copy dan pernyataan dukungan," ujar Drs. Suparto, Selasa (18/2).

Dirinya juga membantah terkait isu yang berkembang adanya konflik internal dengan bakal pasangan calon Irihadi S.Sos. M.Si yang saat ini menjabat sekda aktif. "Soal pak Irihadi, beliaukan masih menjabat sekda aktif. Sekarang sangat banyak jabatan yang kosong di pemerintahan termasuk juga sebentar lagi jabatan Sekda juga kosong. Maka pak Irihadi biarlah fokus dulu sampai persiapan dan bahkan pengisian jabatan-jabatan yang kosong," ujar Wabup Drs. Suparto.

Dirinya optimis, akan maju melalui jalur Parpol namun belum bisa memastikan apakah nantinya akan berpasangan dengan Sekda Seluma, Irihadi S.Sos.M.Si atau yang linnya. "Karena saya kader partai saya optimis partai akan merekomendasikan saya sebagai calon dari jalur partai," ujar Suparto.

Pencabutan pendaftaran Drs.Suparto M.Si - Irihadi dinilai sejumlah pihak merupakan hal wajar, lantaran kedua paslon belum melakukan upload data dukungan dan KPU belum melaksanakan tahapan Verifikasi. "Tidak masalah, merekakan sifatnya konsultasi dan baru mendaftar untuk mendapatkan user name pengisian SILON.

Sehingga hal ini boleh-boleh saja, tanpa menggugurkan kedua bakal paslon ini untuk maju lewat jalur Parpol. Kecuali, jika menyatakan gagal maju setelah proses verifikasi sudah berjalan," kata Anggota KPU Bidang Program Data, Maryono S.P.

Sebelumnya, melalui LO Paslon Drs.Suparto M.Si  -Irihadi M.Si yang dipercayakan kepada Efendi Razak, kedua Paslon ini memilih mundur maju jalur independen dengan pencabutan pendaftaran pada Senin (17/2) sekitar pukul 14.00 WIB. (0ne)