Hilangkan Cerita Lama, Warga Nanti Agung Minta Perbaikan Jalan

Rabu 19-02-2020,09:58 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, SELUMA - Warga Desa Nanti Agung, Kecamatan Ilir Talo berharap pemerintah kabupaten agar kembali memprioritaskan pembangunan jalan menuju desa mereka.

Desa Nanti Agung dahulu sempat terkenal lantaran kasus korupsi pembangunan jalan yang mendudukkan mantan Ketua DPRD Seluma, Husni Thamrin, SH ke meja pesakitan.

Pasca peristiwa itu, saat ini kondisi jalan semakin buruk dan memprihatinkan. "Hilangkanlah cerita dan sejarah lama tentang jalan Desa Nanti Agung. Masyarakat yang jadi korbannya. Saat ini kami berharap adanya pembangunan jalan," kata Hendri (28) warga Desa Nanti Agung, Kecamatan Ilir Talo, kemarin.

Menurutnya, jalan sulit ditempuh dan licin jika musim hujan, terutama kendaraan roda empat dan terkadang warga harus berputar dari Desa Dusun Baru untuk dapat menuju Desa Nanti Agung. "Kalau motor lancar saja, tapi untuk kendaraan roda empat licin," ujarnya.

Serupa diungkapkan tokoh masyarakat Desa Nanti Agung Kecamatan Ilir Talo, Wilda Turisman. Ia mengatakan, pasca kasus korupsi jalan Dusun Baru-Nanti Agung senilai lebih kurang Rp 1,8 Miliar yang dikerjakan tahun 2013 lalu, kondisi jalan menuju Desa Nanti Agung sangat kurang perhatian. "Nampaknya masih menjadi luka lama, sehingga masyarakat yang jadi korbannya," sampainya.

Menurutnya setidaknya ada sekitar 7 kilo meter lebih kondisi jalan menuju Desa Nanti Agung yang perlu diperbaiki. Masyarakat berharap, pemerintah melalui anggota Dewan Dapil II Talo dapat memperjuangkan keinginan masyarakat sekitar tersebut. (0ne)

Tags :
Kategori :

Terkait