Universitas Terbuka Semakin Menjadi Pilihan Utama

Rabu 19-02-2020,10:43 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - Hampir seribu mahasiswa lulus dari Universitas Terbuka Bengkulu. Pada periode 1 tahun 2020 ini 600 mahasiswa lulus dari UT Bengkulu dengan nilai memuaskan. Kemudahan kuliah berbasis online di UT Bengkulu sangat sesuai dengan era sekarang. UT sebagai Universitas Terbesar dan Utama dengan sistem belajar jarak jauh dan mandiri berbasis online menjadi pilihan utama masyarakat yang ingin bekerja sambil kuliah.

Dalam upacara penyerahan ijazah (UPI) diploma, sarjana dan pascasarjana UT Bengkulu Selasa pagi (18/2), Direktur UT Bengkulu Dr. Yumiati mengatakan, tahapan perjuangan yang pantang menyerah disertai semangat dan disiplin yang tinggi kami berharap saudara-saudara dapat mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Universitas Terbuka sesuai bidang dan kompetensinya masing-masing.

"Kami sampaikan bahwa sampai saat ini UT Bengkulu telah meluluskan 24. 659 orang. Jumlah mahasiswa aktif 10. 542, jumlah mahasiswa registrasi 7.795 dan jumlah mahasiswa yang masuk yudisium pada periode sekarang ada 606 orang. Namun ada 68 orang yang telah mengikuti wisuda di UT Jakarta dan mengambil ijazahnya untuk keperluan CPNS atau kenaikan pangkat dan sebagainya ada 135 orang, sehingga yang mengikuti upacara penyerahan ijazah kali ini ada 403 orang," ucapnya. Dr Yumiati mengatakan, pada upacara penyerahan ijazah kali ini mengusung tema menciptakan SDM unggul untuk Indonesia maju, khususnya untuk Bengkulu maju. Ini mengandung makna bahwa pembangunan sumber daya manusia yang unggul akan sangat mendukung kemajuan Indonesia. Artinya, pembangunan sumber daya manusia menjadi kunci keberhasilan dan kesuksesan Indonesia di masa depan sumber daya manusia. Indonesia harus unggul dalam segala bidang sehingga dapat bersaing secara global terlebih ketika memasuki era industri 4. 0. Universitas salah satu fungsi utamanya adalah menghasilkan SDM yang unggul yang berdaya saing. Ini menuntut mahasiswa untuk mandiri dan memiliki karakteristik. Seperti yang tadi disebutkan, kami berkeyakinan bahwa karakter-karakter ini yaitu lulusan yang akan membawa bangsa Indonesia lebih maju dan berkualitas di masa yang akan datang. Untuk itu kepada para alumni UT bangun terus motivasi sikap disiplin dan tingkat kemandirian yang tinggi untuk memperkuat keahlian dan profesionalitas kerja, kemampuan beradaptasi dan pola pikir yang dinamis. ‘’Kami berharap lulusan lulusan UT Bengkulu merupakan bagian SDM unggul Indonesia yang siap menghadapi tantangan zaman yang berkembang di era revolusi industri 4.0.’’

Salah satu wujud penciptaan SDM unggul, khususnya di Bengkulu melakukan kerjasama dengan Bupati Bengkulu Tengah dalam hal peningkatan kualitas SDM bagi aparatur desa. Demikian juga dalam meningkatkan kualitas mahasiswa Universitas Terbuka untuk berjiwa entrepreneur, UT Bengkulu melakukan kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

"Saya ucapkan selamat atas keberhasilan saudara dalam menempuh pendidikan di UT Bengkulu yang kita cintai ini. Tunjukkan kepada masyarakat bahwa saudara semua layak mendapat gelar yang diperoleh sekarang melalui kinerja yang baik. Buatlah almamater Anda Universitas Terbuka bangga karena anda mampu menjadi SDM yang unggul," ujarnya.

Sementara itu Rektor Universitas Terbuka yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Drs. Moh. Muzzamil, MM mengatakan, pengembangan SDM di era revolusi industri telah mengakibatkan berubahnya cara berpikir cara hidup dan berhubungan satu dengan yang lain dengan cairan kecerdasan buatan. Perubahan yang signifikan bukan hanya dalam bidang teknologi, namun juga berdampak pada bidang ekonomi sosial politik dan budaya. Respon dari dampak perubahan tersebut harus terintegrasi dan komprehensif. Karena persaingan pada abad 21 bukan hanya terjadi antar manusia, tapi sudah antar manusia dan teknologi. Global Institute menunjukkan sekitar 30% tugas atau dua pertiga jenis pekerjaan akan digantikan oleh teknologi. Seperti robot atau kecerdasan buatan yang mengakibatkan hilangnya 3 sampai 14% profesi pada tahun 2030, sekitar 75 hingga 375 juta tenaga kerja dunia harus berganti bidang mata pencaharian. Oleh karena itu, untuk menghadapi persaingan global, UT sudah mempersiapkan mahasiswanya dengan baik.

Mendapat dukungan Pemda, Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah yang diwakili oleh Asisten III Pemprov, H Gotri Suyanto mengatakan, lulusan UT Bengkulu ini bagin dari pembangunan daerah. Para lulusan ini semuanya berkontribusi dalam segala bidang pembangunan daerah. Ditambahnya lulusan UT ini diharapkan mampu menjadi energi baru bagi pemerintah daerah.

"UT sekarang menjadi pilihan utama. Kemudahan kuliah berbasis online dapat disesuaikan dengan waktu pekerjaan. Dulu mahasiswa UT ini banyak yang sudah berumur. Beda dengan sekarang ini, hampir semua mahasiswa UT didominasi usia muda, anak milenial. Ini yang menunjukan UT jadi pilihan anak muda," ucapnya.

Disisi lain, upacara penyerahan ijazah berlangsung selama dua hari, 18 - 19 Febuari yang diawali dengan seminar akademik. Hadir dalam rangkaian UPI UT Bengkulu yakni Wakil Rektor III Unib, Prof. Lizar Alfansi, Bupati Bengkulu Tengah, DR. H. Ferry Ramli, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, dan mitra UT Bengkulu .(ae2) Foto : ADIT/RBI

Tags :
Kategori :

Terkait