Prediksi, 3 Paslon Gubernur Bengkulu

Sabtu 22-02-2020,09:52 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Azhar Marwan : Prioritaskan Kader, Parpol Masih Tarik Menarik

RBO, BENGKULU – Dengan tidak adanya satupun kandidat yang maju Pilkada Gubernur (Pilgub) lewat jalur independen , pengamat Politik dari Universitas Bengkulu, Drs Azhar Marwan M.Si mengatakan, hal itu membuktikan bahwa memang syarat untuk dapat maju Pilkada lewat jalur independen ini cukup sulit. “Ini membuktikan sebagaimana pernah kita lansir di media beberapa waktu lalu, bahwa maju lewat jalur independen ini sulit. Tidak cukup hanya berangkat dari dukungan foto copy KTP yang dikumpulkan. Tapi harus disertai dengan pernyataan tertulis diatas materai oleh masing-masing pendukung. Kemudian juga harus dimasukkan kedalam Silon. Dengan mekanisme seperti ini, syarat maju independen ini berat,” ungkap Azhar Marwan, Jumat (21/2).

Dengan ditutupnya masa penyerahan syarat maju Pilgub lewat jalur independen ini, lanjut Azhar, maka konstalasi peta politiknya juga bergerak kembali. Dan artinya seluruh kandidat bakal paslon nanti akan muncul lahir dari Partai Politik (Parpol).

“Tinggal Parpol kedepan bagaimana. Kalau kita lihat konstalasinya saat ini di Bengkulu dan beberapa daerah lainnya, untuk Pilkada Parpol masih tarik menarik, sehingga Paslon yang akan muncul itu seperti prediksi awal hanya tiga pasangan kalau seandainya Parpol besar koalisi gabungan. Tapi jika Parpol pemilik kursi di DPRD ini nanti seluruhnya dibagi habis dukungan, maka mungkin bisa lahir nanti empat Paslon,” terangnya.

Kemudian apakah ada kemungkinan atau peluang Pilgub Bengkulu tahun 2020 ini kembali seperti Pilgub tahun 2015, dimana head to head hanya ada dua Paslon? “Kalau berangkat dari prediksi kita agak sulit head to head. Sebab masing-masing partai kita lihat sekarang punya ambisi untuk mengusung kadernya sendiri. Jadi, tarik menarik yang terjadi berawal dari tawaran partai dari posisi. Nah kalau ini yang terjadi, maka Parpol, apalagi pemilik banyak kursi di DPRD, dia akan sulit muncul atau mengusung jika kandidatnya bukan kader mereka,” pungkas Azhar. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait