Bakar Sampah, Api Lahap Ruang Kelas

Selasa 25-02-2020,11:32 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - Ini jadi perhatian masyarakat Kota Bengkulu agar tidak bermain api pada cuaca panas saat ini. Peristiwa kebakaran terjadi di salah satu ruangan kelas di Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 1 Kota Bengkulu. Kejadian ini sempat membuat heboh warga Kelurahan Kampung Bali pada Senin (24/2) kemarin. Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 12.20 Wib siang. Dari keterangan dan informasi yang ada, diketahui api bermula karena ada kegiatan kebersihan di Sekolah tersebut pada pagi harinya. Kemudian para murid membakar sampah namun naasnya api menjalar ke atap salah satu ruang kelas yang berada di belakang Gedung Sekolah. Kepala SMA Muhammadiyah 1 Kota Bengkulu Pirwan Dahiwi, M.Pd S.i mengaku adanya peristiwa kebakaran itu. Disampaikan Dia bahwa memang ruang kelas tersebut sudah tidak pernah dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. "Persisnya tidak tahu, memang anak anak melakukan kebersihan kemudian anak anak membakar sampah. Kemudian mereka kembali mengikuti pelajaran sekolah. Diduga karena angin kemudian api menjalar ke kayu naik ke plafon ruang kelas. Kita tidak pakai karena atap ruang kelas itu bocor," tambahnya. Pirwan menambahkan, sementara ini pihaknya masih memperkirakan kerugian akibat api yang melahap ruang kelas itu. Pirwan pun menambahkan untung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban. "Saya tidak tahu pasti namun anak anak sudah membantu menyiram air menggunakan ember ke ruang kelas tersebut. Untuk kerugian memang sampai puluhan juta karena atap ruangan tersebut bocor. Dengan kejadian ini kita berikan imbauan agar murid tidak membakar sampah lagi disana," sampainya. Sementara itu, Kepala PBK Pemda Kota Bengkulu Saipul Apandi mengutarakan peristiwa tersebut dilaporkan oleh para murid disana. Sedangkan respon waktu untuk memadamkan api tersebut sekitar 5 menit. Pihaknya pun menurunkan sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api. "Ya, siang tadi ada laporan kebakaran yang kita terima. Kurang lebih waktu respon selama 5 menit kita turunkan tiga mobil disana. Alhamdulilah api tidak menghanguskan ruangan kelas, hanya saja plafon atap karena memang ruangan itu tidak dipakai untuk kerugian masih dalam penghitungan pihak Sekolah," pungkasnya. (bro)

Tags :
Kategori :

Terkait