Pekan QRIS Mengedukasi, Banyak Untung, Masyarakat Bengkulu Mulai Beralih ke Transaksi Non Tunai

Minggu 15-03-2020,21:57 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu menyelenggarakan Pekan QRIS (QR Code Indonesian Standart). Pameran berupa pesata rakyat yang dengan fasilitas yang nyaman ini digelar BI untuk memberikan sosialisasi, edukasi dan memfasilitasi masyarakat untuk mengetahui, memulai, menggunakan, dan membiasakan bertransaksi non tunai. Pekan QRIS yang diselenggarakan di pelataran Parkir Bencoolen Mall Bengkulu ini berlangsung 14 - 15 Maret 2020. Pekan QRIS memberikan "Wabah" baik untuk orang Bengkulu, pasalnya dari event tersebut sudah mulai banyak masyarakat beralih menggunakan transaksi non tunai.

"Pekan QRIS Nasional di Bengkulu ini untuk mendorong transaksi non tunai. Ini juga sebagai upaya untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan implementasi quick respon code Indonesian standard. Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan transasksi non tunai melalui penggunaan QRIS dengan sasaran masyarakat, pedagang, UMKM dimana saja," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Joni Marsius saat pembukaan Pekan QRIS.

Ia juga mengatakan, pameran disini bukan hanya jejer dagangan semata, namun juga para pedagang disini mendapatkan coaching clinic terkait penggunaan, keuntungan, dll terhadap penggunaan QRIS. Begitu juga dengan masyarakat yang datang kesini (pekan QRIS) semua mendapatkan informasi dengan mudah cepat dan gampang, masyarakat mendapatkan juga tutorial dari perbankan langsung terkait penggunaan QRIS.

Joni juga mengatakan, setelah pekan QRIS ini Pemerintah daerah Provinsi, Kabupaten Kota, BI beserta jajaran perbankan di Bengkulu akan semakin gencar untuk penyebarluasan penggunaan QRIS ke seluruh daerah provinsi Bengkulu. Sasaran penggunaan QRIS ini juga akan menyasar ke tempat ibadah, pasar tradisional dan pengumpulan retribusi.

"63 UMKM yang pameran disini (Pekan QRIS) sudah pakai QRIS, begitu juga dengan pedagang besar kecil di Bencolen Mall ini semuanya sudah pakai QRIS. Menyusul lagi di pasar dan tempat umum lainnya," ujarnya.

QRIS adalah metode pembayaran terbaru yang diluncurkan oleh Bank Indonesia untuk memperluas alternatif pembayaran non tunai. QRIS memudahkan proses pembayaran bagi pedagang ataupun pembeli karena terintegrasi dengan berbagai e - wallet. Meskipun baru, tercatat penggunaan QRIS sudah digunakan oleh 2,7 juta merchant dan sudah ada 27 penyelenggara jasa sistem pembayaran yang mengikuti QRIS. QRIS pasti untung, karena terhindar dari uang palsu, mengurangi risiko penyebaran penyakit, dan tidak repot dalam menyiapkan uang kembalian. Pemilik Merchant Kedai Inspirasi, Lia mengatakan di kedai yang ia kelola sudah banyak orang Bengkulu yang menggunakan pembayaran non tunai.

"Ya sudah banyak yang bayar pake non tunai, rata-rata berbasis aplikasi Ovvo. Bila dipersentasekan mencapai 30 persen pembayaran di toko kami menggunakan non tunai. Bayar dengan on tunai inipun memberikan kemudahan dan keuntungan bagi kami, ya karena kami terhindar dari uang palsu, uang lusuh, pembukaannya jelas transaksinya, transparan, mudah dikontrol dan sama-sama saling menguntungkan antara produsen dan konsumennya. Semisal saja, kami dapat menjual dengan harga ganjil, misalkan harga produk yang kami jual itu Rp 14. 150. yang 150 itu bisa dibayar dan pembeli dapat membayar itu," katanya Lia yang ikuti Pameran Pekan QRIS.

Begitu juga dengan Elmi Apriyanti pengunjung pekan QRIS. Ia mengatakan ketertarikannya bertransaksi non tunai. "Ternyata menguntungkan sekali pake non tunai, tidak perlu repot bawa uang cash, tidak perlu repot kantongi uang pencahan kecil, tidak takut kecopetan dll. Cukup bawa HP aja, scand barcodenya, saya kira gampang sekali," katanya

Pemerataan penggunaan QRIS di seluruh wilayah Bengkulu diseriusi oleh Pemerintah Daerah. Gubernur Bengkulu melalui Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Hj. Yuliswani, MM menyatakan dukungan Pemerintah Daerah untuk bertransaksi non tunai. "Kami berkelanjutan mempersiapkan infrastrukturnya, bagaimana kami menyiapkan agar pemerataan daerah yang mendapatkan signal internet itu kami yang siapkan," ucapnya.

Melanjutkan pemenuhan infrastruktur internet di seluruh daerah Bengkulu, Senator Hj. Riri Damayanti akan menindaklanjuti kebutuhan Bengkulu ke pusat. "Setalh ini saya akan menggelar rapat dengan pihak terkait di pusat untuk pemenuhan akses internet di daerah kita," ujarnya. (ae2)

Tags :
Kategori :

Terkait