Stay At Home, Aksi Bobol Rumah Meningkat

Jumat 24-04-2020,19:37 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO,  SELUMA - Adanya kebijakan dan imbauan pemerintah untuk dirumah saja (stay at home) membuat aksi kriminalitas meningkat di Kabupaten Seluma. Setelah pekan lalu, salah seorang warga Desa Purbosari, Kecamatan Seluma Barat bernama Suriah  yang berprofesi sebagai pedagang beras, kehilangan uang sinilai Rp 30 juta saat ditinggal pengajian. Serta hilangnya sepeda motor Yamaha Vega ZR di pantai Pasar Seluma, dalam sepekan terakhir rentetan kasus pembobolan rumah juga marak terjadi di Kelurahan Padang Rambun, Kecamatan Seluma Selatan.

Korbannya adalah kember (36) yang dilaporkan kehilangan uang tunai sekitar Rp 9 juta, saat rumah dalam kondisi kosong. "Ya, akhir -akhir ini aksi bobol rumah makin ramai. Ini kemungkinan dampak adanya virus corona secara ekonomi, sehingga aksi kriminal makin menjadi," kata Narti (48) Warga Kelurahan Padang Rambun, Kecamatan Seluma Selatan, kemarin.

Masyarakat selain sulit mengembangkan usaha, juga was-was untuk meninggalkan rumah dalam kondisi kosong. "Semua serba sulit, ekonomi juga makin sempit," sampainya.

Terpisah, Kapolsek Seluma, AKP. Agus Norman mengakui, adanya rentetan kasus kriminal tersebut. Disisi lain, masih ada korban yang belum melaporkan secara resmi." Sejumlah kasus saat ini masih dalam tahap penyidikan," tutup Kapolsek Seluma, AKP Agus Norman. (One)

Tags :
Kategori :

Terkait