Ciptakan Generasi Emas, DP2KBP3A Kabupaten Kaur Dukung Pembatasan Akun Media Sosial Untuk Anak

Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Kaur-Hendri-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id, Bintuhan - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) mendukung regulasi Pemerintah Pusat soal pembatasan Akun Media Sosial bagi Anak-Anak di bawah umur.
Regulasi ini bertujuan untuk mencegah penggunaan ruang digital yang tidak sehat oleh anak-anak, serta untuk melindungi mereka dari berbagai risiko yang ada di dunia maya. Seperti paparan konten negatif, bullying, dan risiko kecanduan digital.
BACA JUGA:Belum Capai Target, Baznas Kaur Sosialisasikan ZIS ke Pengurus Masjid di Kaur Selatan
BACA JUGA:Penjelasan Sekda Tentang Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kaur Terpilih Tanggal 20 Februari 2025
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kaur, Siswan M.Si melalui Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Elda Marlinda, S.Km mengatakan, pihaknya menyambut positif regulasi Pemerintah Pusat mengenai membatasi anak-anak dalam menggunakan media sosial.
Ia menilai bahwa kebijakan ini sangat penting untuk melindungi anak-anak dari pengaruh negatif teknologi yang semakin berkembang pesat yang bisa menimbulkan masalah psikologi dan sosial.
BACA JUGA:Gerak Cepat, Polres Kaur Cek TKP Kasus Pencurian di Desa Talang Marap
BACA JUGA:Pemda Kaur Saksikan Penandatanganan SK Bersama Strategi Nasional Pencegahan Korupsi
"Regulasi ini merupakan langkah yang sangat positif. Dengan adanya pembatasan akses media sosial bagi anak-anak di bawah umur 14 tahun, ini dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan platform digital. Terutama yang dapat membahayakan perkembangan mental dan sosial anak," ujar Elda.
Dikatakan Elda, pembatasan ini dapat memberikan ruang lebih bagi orang tua untuk mengawasi penggunaan teknologi oleh anak-anak mereka. Dengan adanya regulasi yang jelas, diharapkan orang tua dapat lebih bijak dalam mengawasi akses digital anak-anak dan memastikan mereka terhindar dari dampak buruk dunia maya.
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Kaur Menggelar Bimbingan Teknis LAKIP
BACA JUGA:Ini Jadwalnya, Bapperida Kaur Gelar Rapat Persiapan Musrenbangcam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: