Hipmi PT Unihaz Bengkulu Bagikan Paket Sembako pada Mahasiswa Papua

RBO   >>>    BENGKULU   >>>   Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Perguruan Tinggi (PT) Unihaz Bengkulu membagikan 25 paket sembako pada mahasiswa Papua yang tergabung dalam Ikatan Anggota Mahasiswa Papua (IMAPA) Bengkulu yang saat ini sedang menjalankan studi Strata 1 (S1) di Provinsi Bengkulu.

"Hipmi PT Unihaz Bengkulu menyampaikan kepedulian kami melalui gerakan sosial, yang diakibatkan oleh dampak pandemi Covid-19. Yang mana, hampir semua kegiatan menjadi pasif, tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasa. Apalagi, terdampak juga pada mahasiswa Papua yang memang terisolasi akibat Covid-19 ini, tidak boleh pulang ke Papua. Kuliahpun melalui sistem daring," ujar Ketua Hipmi PT Unihaz Bengkulu, Tri Wahyuni pada RADAR BENGKULU kemarin.

Dijelaskannya, paket sembako yang dibagikan tersebut berupa, beras, mie instan, gula, kopi, teh, sabun dan masker, khusus mahasiswa Papua, pihaknya membagikan 25 paket. Dari 25 paket tersebut, 24 orang merupakan mahasiswa aktif dari Unib Bengkulu dan 1 orang dari Unihaz.

"Pembagian sembako ini bukan hanya untuk mahasiswa Papua saja. Tapi juga ada untuk 5 Kampus yang ada di Kota Bengkulu sebanyak 10 paket per kampusnya. Sedangkan untuk dana pembelian sembako, Alhamdulillah, saat kami mengadakan acara bakti sosial pembagian masker gratis di Simpang Lima. Kebetulan ada masyarakat yang melihat pembagian itu, mereka menemui kami, bersedia menjadi donatur untuk kegiatan hari ini (minggu-red)," jelasnya.

Selain membagikan paket sembako, pihaknya juga memberikan edukasi pada mahasiswa Papua untuk menjaga kesehatan diri, dan mengikuti peraturan pemerintah supaya dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti dilarang mudik, rajin mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir, selalu memakai masker, menggunakan hand sanitizer, mengurangi kontak fisik dengan orang lain, terutama dengan orang yang sakit, mengganti jabat tangan dengan ucapan santun, sambil meletakkan tepalak tangan kanan di dada kiri.

"Kami juga mengimbau pada saudaraku atau sejawat untuk tidak panik, dan tetap tenang dalam menerima informasi tentang penyebaran Covid-19. Diharapkan serta tidak turut menyebarkan informasi yang tidak dipastikan kebenarannya. Berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah setiap umat Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu dapat mengedapankan keutamaan menjaga kesehatan, saat melaksanakan ibadah, sekiranya dapat dilaksanakan di rumah masing-masing sesuai kepercayaan," terangnya.

Sementara itu, Ketua IMAPA Bengkulu, Legison mengucapkan rasa terima kasihnya pada Hipmi PT Unihaz, yang berkenan hadir ke sekre tempat tinggal mereka, untuk membagikan paket sembako tersebut.

"Kami segenap seluruh anggota IMAPA Bengkulu, berterima kasih atas bantuan ini, setidaknya meringankan beban kami untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, ini juga dapat meringankan beban orangtua kami di Papua, untuk mengirimkan uang dan lain-lain. Untuk anggota IMAPA Bengkulu berjumlah 64 orang. Ini tersebar di Perguruan Tinggi di Bengkulu, seperti Unib, Unihaz dan Dehasen," tutupnya. (ach)