Warga Diduga Terpapar Covid-19 Sempat Ikuti Pelantikan BPD

Minggu 26-04-2020,19:34 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, MUKOMUKO - Salah seorang warga Desa Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto yang diduga terpapar Covid-19, ternyata sempat mengikuti pelantikan yang diadakan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di kecamatan tersebut pada hari Minggu (19/4) lalu. Hal ini dibenarkan Kepala Desa (Kades) Pauh Terenja, Pantoni ketika dikonfirmasi jurnalis kemarin.

Katanya, warga diduga terpapar Covid-19 itu, mengikuti pelantikan BPD, sesaat baru pulang dari Padang. "Ya, dia (warga diduga terpapar Covid-19) itu BPD baru terpilih kemarin," ungkap Kades yang dihubungi kemarin.

Kades tersebut menyayangkan, saat dihubungi dengan maksud memberi tahu jadwal pelantikan BPD, yang bersangkutan tidak jujur kalau sedang berada di Padang. Yang bersangkutan kata Kades, diduga berangkat ke Padang, sehari sebelum pelantikan.

"Waktu itu (sehari sebelum pelantikan BPD) saya telpon dia. Saya ngasih tahu, besok pelantikan. Kemudian saya tanya, sedang dimana, dia cuma menjawab, adalah, di depan. Dia tidak ngasih tahu kalau sedang berada di Padang," ungkap Kades menceritakan kronologis saat ia menelpon yang bersangkutan sehari sebelum pelantikan BPD.

Ia juga menyesalkan, di tengah pandemi virus Corona saat sekarang ini, yang berangkutan berangkat ke Padang tidak pamitan dengan Pemerintah Desa. Padahal Padang notabene sebagai zona merah atau daerah terjangkit Covid-19. Selain itu juga, dia akan menjalani pelantikan BPD.

"Kalau sekarang mau gimana lagi. Saya cuma berharap, semua aman-aman saja, dan desa kami dijauhkan dari yang namanya virus corona," demikian Pantoni.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mukomuko, Desriani, SH mengatakan bahwa warga diduga terpapar Covid-19 itu merupakan salah seorang pejabat desa. Diduga kuat yang bersangkutan telah banyak melakukan kontak langsung dengan warga.

Menyikapi itu, pihak Dinkes dan beberapa pihak lain akan menelusuri jejak yang bersangkutan beberapa hari ke belakang. Bagi yang pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan untuk mengisolasi mandiri sampai ada kepastian terkait status yang bersangkutan ini.

"Atau kami minta bagi yang pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan untuk mengurangi keluar rumah dan menjalin kontak langsung dengan warga yang lain," ujar Desriani.

Ditambahkannya, adapun riwayat perjalanan warga diduga terpapar Covid-19 ini, memang ada melakukan perjalanan ke Padang, menemui keponakannya yang sakit, yang menurut informasi yang berkembang, kalau ponakannya ini Positif Covid-19.

"Memang ada dia ke Padang menemui ponakannya yang sakit. Tapi untuk status ponakannya itu, saya sudah koordinasi dengan Dinkes Padang, hasil swab-nya negatif. Mudah-mudahan hasil Swab warga kita ini nanti juga negatif," demikian Desriani. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait