RBO >>> BENGKULU >>> Guru honorer di Kota Bengkulu, sepertinya masih bisa bernafas lega. Ini dikarenakan masih menerima gaji, dari lembaga swasta baik PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Walaupun, ada sebagian lembaga hanya membayar setengah dari gaji yang mereka terima. "Alhamdulillah, untuk sementara waktu, gaji guru masih ditalangi dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Walaupun tidak dapat banyak, tapi setidaknya dapat meringankan beban guru untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Kepala TK IT Ummi Peduli, Lisdawati pada RADAR BENGKULU kemarin. Apalagi, masih ada sebagian lembaga PAUD yang belum bisa membayar gaji guru. Terlebih lagi, PAUD jumlah anak didiknya masih sedikit. Sehingga, untuk BOP saja, hanya untuk mencukupi operasional sekolah saja, belum termasuk pembayaran gaji guru. Kalaupun ingin menunggu orangtua murid membayar SPP, belum tentu orangtua murid membayarnya dengan full. "Ya, seperti inilah nasib lembaga yayasan swasta. Mereka bisa hidup dan berkembang jika jumlah muridnya banyak, dan memang menjadi acuan masyarakat ingin menyekolahkan anaknya disana. Maka dari itu, pandemi ini, sangat berdampak pada kami. Padahal, guru masih memantau murid belajar di rumah, melalui sistem pembelajaran daring," terangnya. Sebelum pencairan dana BOP, pihak lembaga harus mengajukan terlebih dahulu proposal pengajuan dana BOP setiap lembaga PAUD/TK, apa saja yang dibutuhkan. Seperti, perlengkapan sekolah, alat bermain murid dan lain-lain. Sedangkan untuk proses pencairan 3 bulan sekali, bisa dibilang, dalam satu tahun hanya 4 kali pencairan saja. Maka dari itu, banyak lembaga yayasan, yang mengajukan proposal dalam jumlah nominal uang yang cukup besar. PAUD/TK yang jumlah muridnya sedikit saja, bisa mengajukan Rp 5.000.000, itu belum termasuk pajak dan lain-lain. " Setidaknya, dapat meringkan beban guru honorer yang berjuang mencerdaskan anak bangsa, ditengah pandemi Covid-19. Menurut kami, ini reward bagi mereka. Karena tidak mengeluh dengan kondisi seperti ini. Walaupun, masih ada yang membayar gaji guru setengah saja," ungkapnya. Sementara itu, Ketua Himpaudi Provinsi Bengkulu, Tri Siswati, M.Pd mengatakan, gaji guru honorer bisa ditalangi dengan BOP, namun BOP ini bukan pemberian gaji. Tapi uang transportasi saja. "Untuk mensiasatinya, memang sebagian lembaga menggunakan BOP, namun yang menjadi catatan, pergunakan BOP bukan membayar gaji guru, tapi sebagai pengganti uang transportasi mereka. Sebab, pembelajaran daring, guru juga perlu mengisi kuota data internet. Kalaupun ada bonus lebih, ya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari ditengah pandemi Covid-19," tutupnya. (ach)
Gaji Guru Honorer Ditalangi BOP
Senin 27-04-2020,20:11 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 22-09-2024,10:47 WIB
10 Manfaat Jamur, Sumber Nutrisi yang Kaya Khasiat bagi Kesehatan
Minggu 22-09-2024,11:00 WIB
5 Fakta Unik Satwa Endemik di Negara Australia yang Seru Untuk Dipelajari
Minggu 22-09-2024,10:24 WIB
7 Cara Wisatawan Berkontribusi dalam Pelestarian Lingkungan
Minggu 22-09-2024,05:00 WIB
Kaum Milenial Bengkulu Selatan Mantapkan Hati Pilih Pasangan Romer, Endak Kitau Nian
Minggu 22-09-2024,11:27 WIB
Ini Lho Manfaat Tumbuhan Sirih Cina Untuk Kesehatan Tubuh dan Wajah
Terkini
Minggu 22-09-2024,19:39 WIB
Jelang Pilgub Bengkulu 2024, Mulai Muncul Persoalan Catut-Mencatut Nama dan Pemalsuan Tanda Tangan
Minggu 22-09-2024,19:30 WIB
Inovasi Pendidikan dari Provinsi Bengkulu Menghadapi Era Society 5.0
Minggu 22-09-2024,19:16 WIB
Tim Hukum Paslon Gubernur Bengkulu Rohidin-Meriani Melapor ke Bawaslu Kasus Tanda Tangan Palsu dan Catut Nama
Minggu 22-09-2024,19:08 WIB
Pemuda Muhammadiyah Minta Gubernur Usulkan M. Rizon Menjadi Calon Pjs Bupati Mukomuko
Minggu 22-09-2024,16:26 WIB