PON Tunda, Anggaran KONI Termasuk Yang Direalokasikan

Edwar Samsi : Dialihkan Untuk Tangani Covid-19

RBO, BENGKULU – Pelaksanaan Pekan Olah Raga (PON) Papua yang seyogyanya akan dilaksanakan akhir tahun 2020 ini telah ditunda. Sebab itu, dana anggaran untuk kegiatan KONI Bengkulu dalam upaya mempersiapkan atlet ke PON Papua juga akan dikembalikan ke Kas Daerah. “Dengan ditundanya PON serta Popda tahun 2020 ini, maka secara otomatis dana yang telah dianggarkan sebelumnya dikembalikan ke Kasda. Seperti dana KONI untuk PON itu, termasuk salah satu anggaran yang direalokasikan guna penanganan Covid-19 ini,” ungkap anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi S.Ip, MM, Jumat (8/5).

Kendati demikian, lanjut Edwar yang juga merupakan Ketua KONI Kabupaten Kepahiang itu, untuk anggaran dana PON nanti akan kembali dianggarkan dalam tahun anggaran berikutnya, jelang pelaksanaannya. “Nanti kita anggarkan lagi, kapan kepastian digelarnya PON dan Popda. Untuk Popda kita belum pasti apakah akan dilaksanakan tahun ini atau tidak. Tapi untuk PON sudah resmi ditunda dan akan dilaksanakan tahun 2021. Jadi yang direkomendasikan direalokasikan itu dana KONI, kecuali dana untuk kegiatan rutin mereka itu seperti untuk secretariat KONI tetap gak ada masalah. Tapi kalau untuk kegiatan-kegiatan mengumpulkan orang banyak, dana itu bisa dialihkan,” jelas Ketua Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu ini.

Adapun untuk pembinaan atlet yang telah dipersiapkan menuju PON sebelumnya, Edwar menegaskan, pihaknya akan melihat dulu. Kalau nanti dijadwalkan PON dilaksanakan Bulan Desember 2021, maka pembinaan atlet bisa mulai dilakukan kembali sejak Januari tahun depan. “TC itu masih bisa kita laksanakan minimal enam bulan sebelum pelaksanaan PON. Tetapi anggaran seperti transportasi itu gak dipakai. Jadi, dimungkinkan untuk di realokasi anggarannya,” tegas Edwar. (idn)