Pemprov Pastikan APD Covid-19 Cukup

Jumat 08-05-2020,19:51 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Kepahiang Tambah 300 Unit

RBO, KEPAHIANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan Covid-19 di wilayah Provinsi Bengkulu aman dan cukup. Untuk memastikan kecukupan APD tersebut Jumat,(8/5) Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, M,MA menyerahkan langsung APD secara simbolis kepada Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU, total keseluruhan APD yang diserahkan sebanyak 300 Unit.

Berdasarkan hasil seminar melalui video konferens bersama pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, bahwa para bidan desa juga ada kekhawatiran saat melakukan pelayanan. Jadi, mereka juga membutuhkan APD sesuai dengan standar saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Hasil dari seminar tersebut, maka kita putuskan seluruh desa se Provinsi Bengkulu diberikan APD untuk bidan desa," ungkapnya.

Jumlah APD yang didistribusikan ke Kabupaten Kepahiang, 100 unit untuk bidan desa, 100 Unit untuk puskesmas, dan 100 Unit untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang. Jadi, mulai sekarang seluruh bidan desa di Kabupaten Kepahiang bisa menggunakan APD saat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "APD ini kita distribusikan ke seluruh Kabupaten se Provinsi Bengkulu. Hari ini (kemarin, red) kita mendistribusikan APD untuk Kabupaten Kepahiang. Nanti kita minta pengurus IBI perwakilan kabupaten Kepahiang untuk mendistribusikan APD ini kesesama profesinya," jelasnya.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Kepahiang, Gubernur juga memborong beberapa hasil produk pertanian para petani Kabupaten Kepahiang. Dimana hasil pertanian yang dibeli ini, nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang sendiri. Untuk pendestribusian menyasar pondok pesantren, panti asuhan, kelompok disabilitas, dan masyarakat lain yang belum mendapatkan bantuan. "Nanti kita koordinasi langsung dengan lembaga pesantren, panti asuhan dan Dinas Sosial (Dinsos). Sehingga pendestribusiannya tepat sasaran," demikian Rohidin.(ide)

Tags :
Kategori :

Terkait