Kada Diminta Kurangi Keliling

Edwar Samsi : Kita Minta Fokus Saja Atasi Penyebaran Corona

RBO, BENGKULU - Lantaran kasus positif corona virus disease (Covid-19) dalam wilayah Provinsi Bengkulu terus melonjak, Gubernur bersama Walikota dan para Bupati diminta fokus menekan penyebarannya, agar tidak bertambah lagi.

Diantara upaya yang dilakukan, berhenti dulu keliling ke wilayah kabupaten dan mencarikan formulasi yang tepat menanggulangi virus ini, jangan sampai menyebar kemana-mana lagi.

“Kebijakan yang penting perlu diambil Kepala Daerah dalam mengantisipasi penyebaran penyakit ini supaya tidak meluas lagi, berhenti dulu ikut membagikan sembako kepada masyarakat dan serahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) setempat,” ungkap Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi S.Ip, MM, ketika dihubungi radarbengkuluonline.com, kemarin, (12/5).

Selain itu, Sekretaris Komisi III ini juga menyatakan setuju apabila di Bengkulu diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Hanya saja, untuk melaksanakan kebijakan tersebut memang perlu meminta persetujuan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Sebenarnya jika kita semua disiplin tidak perlu memberlakukan PSBB. Tapi masalahnya sekarang sepertinya memang masyarakat belum disiplin. Silakan saja, apalagi penerapan PSBB itu bisa dihentikan dan diperpanjang sesuai kondisi daerah,” ujar Edwar.

Lebih lanjut ditambahkan anggota DPRD Provinsi dari daerah pemilihan (Dapil) Kepahiang ini, hal lain yang tidak kalah pentingnya diperhatikan soal Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang ada se Provinsi Bengkulu.

Pasalnya, yang pertama kali berhubungan dengan kasus tersebut merupakan para dokter, perawat dan para medis lainnya. Sehingga perlu adanya jaminan APD mereka terpenuhi. “Tenaga medis harus benar-benar dilindungi. Apalagi saat ini diketahui puluhan tenaga kesehatan kita yang positif Covid 19, sehingga harus dilakukan karantina pengawasan. Untuk itu APD harus selalu ada bagi mereka (tenaga medis,red),” tukas Edwar.(idn)