Gara-Gara Akses Jalan Menuju Kebun Ditutup PT BTL
RBO, BENGKULU - Perwakilan warga 17 desa di Kabupaten Lebong, mendatangi Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu kemarin. Kedatangan warga tersebut dilatarbelakangi lantaran akses mereka untuk pergi ke kebun yang diduga berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), ditutup PT Bangun Tirta Lestari (BTL). "Kita sudah memasukkan surat resmi, baik kepada DPRD secara kelembagaan dan juga pada Komisi III selaku yang membidangi. Kita berharap nantinya DPRD dapat memfasilitasi, agar nantinya akses untuk pergi ke kebun bisa kembali dibuka. Karena bagaimanapun juga, kebun tersebut merupakan sumber perekonomian bagi keluarga kami," ungkap salah seorang perwakilan warga , Selasa (16/6). Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Provinsi, M. Gustiadi, S.Sos menyampaikan, permasalahan ini bakal difasilitasi pihaknya sesegera mungkin. "Mengingat sudah terjadi dalam kurun waktu 20 tahun, dan sama sekali sampai dengan saat ini belum ada penyelesaian," kata politisi Partai Gerindra ini. Menurutnya, sebagaimana disampaikan warga, permasalahan itu diantaranya karena akses masuk ke kebun mereka yang berada di TNKS, ditutup PT BTL. Dimana sampai dengan saat ini di area itu terdapat 140-an pondok warga. "Maka dari itu saat memfasilitasi nanti, kita bakal melibatkan PT BTL, Balai Besar TNKS, Pemkab Lebong, dan pihak-pihak terkait lainnya," tutur Edi Tiger --panggilan akrabnya. Adapun soal kebun yang berada dalam kawasan TNKS, Edi menyampaikan, keberadaan warga itu sebenarnya jauh lebih dulu ketimbang ditetapkannya kawasan TNKS. "Maka dari itu, dalam pertemuan nanti kita juga menargetkan adanya solusi terbaik bagi warga. Mengingat hal ini menyangkut urusan perut warga," pungkasnya. (idn)Warga Lebong Ngadu ke Dewan Provinsi
Selasa 16-06-2020,21:07 WIB
Editor : radar
Kategori :