Gubernur Bengkulu Minta Kegiatan Perkuliahan Tetap Berjalan

RBO  >>> BENGKULU >>>  Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah meminta agar Perguruan Tinggi di Bengkulu tetap melakukan aktivitas perkuliahan di kondisi wabah covid-19 ini. Namun tetap mengikuti arahan protokol kesehatan.

"Untuk pelaksanaan proses kuliah dapat berjalan dengan baik, nantinya dapat diterima  mahasiswa dan mahasiswi dengan pelaksanaan orientasi harus dengan protokol kesehatan," ujar Gubernur.

Dalam kondisi saat ini Perguruan Tinggi juga diminta agar memperhatikan kapasitas jumlah mahasiswa yang ada dalam ruangan. Perguruan Tinggi pun diminta agar tetap melaksanakan kegiatan (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus). Setiap kegiatan pun harus melaporkan ke tim gugus tugas.

"Selain itu, kalau akan dilaksanakan harus melaporkan ke gugus tugas disana, ada persetujuan. Mereka diperbolehkan melakukan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek.red) di tempat lapangan terbuka, tapi tetap perhatikan protokol kesehatan. Karena sekarang sudah ada beberapa Perguruan Tinggi yang sudah memulai menerima mahasiswa. Selain itu untuk tempat ruangan direncanakan yang sebelumnya ada sebanyak 40 hingga 50 orang akan diatur kembali satu kelas itu 15 hingga 20 orang," terangnya.

Selain Ospek, Perguruan Tinggi juga tetap melakukan kegiatan SMBPTN seperti biasanya. Gubernur juga mengatakan, saat ini kesadaran masyarakat dalam menghadapi wabah covid -19 saat ini mulai tumbuh. Terutama dalam menghadapi jelang New Normal.

"Sama dengan SMBPTN (Seleksi Bersama perguruan Tinggi Negeri.red), saya harapkan tetap berjalan dengan seperti biasanya. Sekarang sudah proses pendaftaran, makanya harus dengan protap kesehatan. Saya minta kegiatan belajar dalam perguruan tinggi ini jangan tertunda lagi. Kalau tertunda, akan berpengaruh dengan agenda pembelajaran lainnya. Pada prinsipnya, ada edukasi masyarakat terhadap mematuhi aturan protokol kesehatan. Ini yang perlu kita tingkatkan sosialisasinya terhadap masyarakat. Kesadaran masyarakat sekarang sudah mulai tumbuh. Mereka tidak  panik lagi," tutupnya.

Terpisah, Alimansyah, Koordinator Humas UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer) Universitas Bengkulu mengatakan, pihaknya saat ini menunggu rekomendasi dari tim gugus tugas. Tentunya tetap menggunakan protokol kesehatan yang ada ditengah kondisi saat ini.

"Kita masih menunggu dari rekomendasi tim gugus tugas. Rencana bulan depan akan mulai dibuka penerimaan mahasiswa baru. Tentunya kita terapkan dengan protokol kesehatan yang ada," tutupnya kemarin Rabu (17/6).

Dimana agenda Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN Universitas Bengkulu akan diagendakan pada 5 hingga 14 Juli. Untuk kuota mahasiswa yang diterima sebanyak 4.750. Sedangkan jalur SBMPTN diambil 50 persen atau sekitar 2.500 mahasiswa baru. (Bro)