9 Zona Merah Berubah, 8 Kuning, 1 Hijau, 1 Orange

Minggu 21-06-2020,20:39 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Kasus Positif Jadi 116, 72 Sembuh, 1 Meninggal

RBO, BENGKULU – Alhamdulillah membaik! Peta persebaran Covid-19 di Provinsi Bengkulu, sebelumnya didominasi wilayah zona merah, kini sudah berubah warna menjadi kuning dan orange. Zona hijau artinya memang tidak ada kasus positif Covid-19, zona orange untuk kasus konfirmasi positifnya cukup banyak, tapi angka kesembuhannya cukup tinggi dan kasusnya sudah mulai menurun.

Kemudian untuk zona kuning, risiko Covid-19 rendah memang ada, kasus positif tapi hampir semuanya sembuh, dan kasus positif juga ikut menurun. "Jadi masyarakat bisa lebih memahami, maksud dari wilayah zona kuning, hijau dan orange itu," ujar Kepala Dinkes Provinsi, H.Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si, pada RADAR BENGKULU kemarin.

Untuk 8 wilayah yang berubah zona kuning terdiri dari, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Rejang Lebong, Seluma, Kepahiang, Bengkulu Selatan dan Kaur. Sedangan zona hijau masih Kabupaten Lebong. Zona orange di Kota Bengkulu.

Sedangkan jika melihat perkembangan kasus zona kuning, Mukomuko, ODP 130, PDP 8, sehat 124, positif 1 orang. Bengkulu Utara ODP 115, PDP 2, sehat 111, positif 9, Bengkulu Tengah ODP 91, PDP 3, sehat 89, positif 2, Rejang Lebong ODP 40, PDP 5, sehat 25, positif 1, Seluma ODP 28, PDP 8, sehat 25, positif 1, Kepahiang ODP 116, PDP 1, sehat 106, positif 4, Bengkulu Selatan ODP 29, PDP 3, sehat 26, positif 8, Kaur ODP 31, PDP 1, sehat 29, positif 4.

"Untuk zona orange jika dilihat perkembangan kasusnya, Kota Bengkulu ODP 229, PDP 46, sehat 207, positif 84. Zona Hijau, Lebong ODP 24, PDP 1, sehat 19 orang," tutupnya.

Kasus Positif Jadi 116, 1 Pasien Positif Meninggal

Dalam kurun dua hari, kasus positif Covid-19 kembali bertambah, kini, sudah mencapai 116 kasus. Penambahan kasus terjadi di hari Sabtu (20/6), sebanyak 9 kasus. Sedangkan untuk hari ini (Minggu-red) nihil kasus positif, namun 1 pasien positif meninggal.

"Dari 9 kasus positif ini, kasus 108, 109, 110 itu, merupakan satu keluarga, suami dan kedua orang anak. Pengembangan hasil kontak tracing dari kasus 101, diambil swab dari keluarga terdekat tenyata penambahan 3 kasus baru. Dan juga pengembangan kasus 104 ini, keluarga terdekat yang konfirmasi Covid-19, 113 dan 114. Untuk kasus 114 berdasarkan pemeriksaan rapid test reaktif, kasus 115 tidak ada gejala klinis, tapi ada keluhan. Pasien tersebut sedang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bengkulu. Untuk kasus 116 punya penyakit penyerta Diabetes Mellitus. Jadi, semuanya dari Kota Bengkulu, dan juga sudah kami sampaikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota, untuk segera kasus positif bagi yang isolasi, agar segera dilakukan penanganan nantinya akan ada dokter penanggungjawab terapi dan pengobatan. Kemudian, terus ditingkatkan kontak tracing kasus lanjutan bagi kasus-kasus baru, yang belum dilakukan kontak tracing, karena kami inginkan semuanya terlacak dengan benar, tidak ada lagi orang-orang yang kontak dengan pasien positif tidak terlacak," ujar Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni pada konfrensi presnya kemarin.

Sedangkan untuk pasien positif yang meninggal di hari Minggu, Kasus 112. Perempuan, umur 62 tahun, alamat Kota Bengkulu. Kontak erat dengan kasus 104. Meninggal dunia malam tadi (Sabtu malam minggu), dimakamkan secara protokol Covid - 19. Jadi, total kasus konfirmasi positif Covid 19 yang meninggal dunia sebanyak 9 orang. Untuk kabar baiknya, pasien positif dinyatakan sembuh juga bertambah, sebanyak 72 orang. Kasus positif sembuh di hari Sabtu ada 3 orang, kasus 06 Kabupaten Kepahiang, kasus 07 Kabupaten Kepahiang, kasus 67 Kabupaten Bengkulu Selatan. Sedangkan di hari Minggu ada 1 orang, kasus 78, dari Kota Bengkulu, kluster aparat.

"Selain itu, terdapat penambahan 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Ny. Sal, umur 70 tahun. Alamat Kabupaten Mukomuko. Keluhan sesak nafas dan batuk, yang bersangkutan meninggal dunia sebelum dilakukan pengambilan Swab. Dari pemeriksaan rapid test dinyatakan reaktif sebanyak 3 orang, pertama, Tn. J.S.K, umur 29 tahun. Alamat Kabupaten Rejang Lebong. Tidak ada keluhan. Akan dilakukan pengambilan swab. Saat ini melakukan isolasi mandiri. Kedua, Tn. I.J, umur 35 tahun. Alamat Kabupaten Rejang Lebong. Tidak ada keluhan. Akan dilakukan pengambilan swab. Saat ini melakukan isolasi mandiri. Ketiga, Tn. Roh, umur 55 tahun. Alamat Kabupaten Bengkulu Selatan. Keluhan demam. Akan dilakukan pengambilan Swab dan akan dirawat di RSUD Manna Kabupaten Bengkulu Selatan," terangnya.

Sementara itu, dari 9 kasus positif di hari Sabtu kemarin merupakan hasil sampel di Laboratorium yang keluar dari 64 sampel, dengan rincian positif 9 dan negatif 55. Berikut rincian lengkap dari 9 kasus positif tersebut. Pertama, kasus 108, laki-laki, umur 42 tahun, alamat Kota Bengkulu. Tidak ada keluhan. Kontak erat dengan kasus 101. Saat ini melakukan isolasi mandiri. Kedua, kasus 109.Laki-laki, umur 13 tahun, alamat Kota Bengkulu. Tidak ada keluhan. Kontak erat dengan kasus 101. Saat ini melakukan isolasi mandiri. Ketiga, kasus 110. Laki-laki, umur 18 tahun, alamat Kota Bengkulu. Tidak ada keluhan. Kontak erat dengan kasus 101. Saat ini melakukan isolasi mandiri. Keempat, kasus 111. Perempuan, umur 20 tahun, alamat Kota Bengkulu. Tidak ada keluhan. Hasil Rapid Test reaktif. Riwayat kontak belum diketahui. Saat ini melakukan isolasi mandiri.

Kelima, kasus 112. Perempuan, umur 62 tahun, alamat Kota Bengkulu. Tidak ada keluhan .Kontak erat dengan kasus 104. Saat ini melakukan isolasi mandiri. Keenam, kasus 113. Perempuan, umur 40 tahun, alamat Kota Bengkulu. Tidak ada keluhan. Kontak erat dengan kasus 104. Saat ini melakukan isolasi mandiri. Tujuh, kasus 114. Perempuan, umur 60 tahun, alamat Kota Bengkulu. Tidak Ada keluhan. Riwayat kontak belum diketahui. Saat ini melakukan isolasi mandiri. Delapan, kasus 115. Laki-laki, umur 37 tahun, alamat Kota Bengkulu. Keluhan sesak nafas, batuk dan lemas. Rapid Test reaktif. Saat ini dirawat di salah satu Rumah Sakit Rujukan di Kota Bengkulu. Sembilan, kasus 116, perempuan, umur 55 tahun, alamat Kota Bengkulu. Keluhan sesak nafas dan lemas, Penyakit penyerta Diabetes Mellitus. Saat ini dirawat di salah satu Rumah Sakit Rujukan di Kota Bengkulu.

"Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 903, ODP selesai pemantauan 769, ODP masih dalam pemantauan 134,tambahan ODP hari ini 14, dengan rincian, 9 orang dari Kepahiang, 2 orang Seluma, 2 orang Bengkulu Utara, 1 orang Kota Bengkulu. Sedangkan total PDP sebanyak 78, PDP yang dinyatakan sehat 12, PDP menjadi konfirmasi 11, PDP proses pengawasan/dirawat 32, PDP meninggal 23. Untuk jumlah sampel yang diperiksa di Laboratorium sebanyak 1.722, sampel positif 116, sampel yang masih proses pemeriksaan 13, jumlah sampel yang keluar hasil hari ini 1 sampel, hasilnya negatif. Sedangkan untuk rapid test yang sudah dilakukan se-Provinsi Bengkulu sebanyak 12.398, rapid test unreaktif 12.159, rapid test reaktif 239," tutupnya. (ach)

Tags :
Kategori :

Terkait