11.500 Peserta UTBK Unib, Wajib Ikuti Protokol Covid-19

RBO  >>> BENGKULU >>>  Menjelang pelaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), untuk di Universitas Bengkulu (Unib) yang mendaftar sekitar 11.500 orang. Peserta yang mendaftar itu berasal dari Provinsi Bengkulu dan luar Provinsi.

"Dari 11.500 peserta yang masuk Unib itu, hanya sementara dan akan terus meningkat seiring ditutupnya pendaftaran," ujar Wakil Rektor Unib, Prof. Lizar Afansi pada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Selain itu, untuk peserta yang akan melaksanakan tes di Unib, diperkirakan sekitar 7.000 peserta. Kemungkinan, akan terus bertambah. Yaitu, sekitar 8.000 hingga 9.000 peserta. Peserta yang akan tes UTBK di Unib menurutnya, bukan hanya berasal dari wilayah Bengkulu, tetapi juga luar Bengkulu. Seperti Lubuk Linggau, Pagar Alam dan wilayah yang dekat dengan Bengkulu.

"Dari 7.000 yang akan tes, kebanyakan memilih kampus yang berada di luar Jawa, tapi ada juga yang mengambil Unib sebagai pilihannya," terangnya.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Prof. Lizar, pelaksanaan UTBK nanti akan dilakukan selama enam hari dengan menggunakan dua sift. Yaitu pagi dan siang.

Bagi peserta yang akan melaksanakan UTBK di Unib, diwajibkan untuk menggunakan masker dan sarung tangan.

Pihak kampus juga akan menyediakan masker sekitar 10 persen dari jumlah peserta yang akan melakukan tes. " Untuk tahun ini, Unib menerima mahasiswa sekitar 4.000 mahasiswa yang terdiri dari 1.100 mahasiswa, terdiri dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Kemudian untuk jalur SBMPTN akan menerima sekitar 2.000 mahasiswa dan sisanya melalui jalur mandiri," tutupnya. (ach)