8 Kasus Positif di Cluster Pasar Panorama

Jumat 26-06-2020,20:23 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>>  BENGKULU >>>   Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, Herwan Antoni SKM, M.Kes, M.Si mengatakan, untuk perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu terdapat penambahan Cluster (kelompok) baru dari penyebaran Covid-19. Yaitu, di Pasar Panorama. Hingga kini, sudah tercatat ada 8 kasus positif di cluster tersebut.

" Dapat kami jelaskan, total dari cluster Pasar Panorama sudah ada 8 kasus positif. Maka dari itu, kami mengimbau pada masyarakat dengan adanya penambahan kasus pada cluster Pasar Panorama ini, tentunya harus meningkatkan kewaspadaan. Terutama bagi masyarakat yang keluar rumah, khususnya ke pasar yang ada di Kota Bengkulu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti jaga jarak, memakai masker dan lain-lain," ujar Herwan Antoni pada radarbengkuluonline.com kemarin.

Pihaknya juga mengimbau bagi para pedagang, supaya disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Untuk itu, pemerintah dapat membahas Pasar Panorama ini lebih lanjut. Sebab dalam mempersiapkan menuju new normal, seharusnya pasar harus tertata dengan baik. Bagaimana kesiapan pasar menuju new normal. "Pertama, bagaimana para pedagang dan pembeli yang sering bertransaksi jual beli, disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Kedua, sarana prasarana harus disiapkan. Berarti di pasar harus tersedia tempat cuci tangan. Kemudian nantinya harus dimodifikasi supaya dapat mengatur jarak antar pedagang," terangnya.

Dikatakan lebih lanjut oleh Herwan, bagi pedagang harus ada pembatas ketika melakukan transaksi jual beli. Untuk masyarakat, jika merasa ada gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, untuk sementara tidak usah bepergian keluar rumah.

"Di samping itu, kami sudah melaksanakan pemeriksaan rapid test masal pada kelompok masyarakat yang beraktifitas di pasar. Baik itu beberapa pasar di Kota Bengkulu. Salah satunya di Pasar Panorama. Tagret kami sebelumnya 300 rapid test di pasar. Tenyata hanya 201 orang saja yang mengikuti rapid test tersebut. Artinya, belum semua para pedagang yang beraktifitas di Pasar Panorama melaksanakan rapid test masal tersebut. Maka dari itu, kami meminta kesadaran dari para pedagang. Silakan melakukan pemeriksaan rapid test, sebab ini sangat penting. Supaya dapat mencegah jangan sampai menularkan pada keluarga, kerabat, teman, pedagang, pembeli dan sebagainya," tutupnya. (ach)

Tags :
Kategori :

Terkait