RBO >>> MUKOMUKO >>> Belum hilang kesedihan kita beberapa waktu lalu seorang nelayan asal Ipuh meninggal dunia akibat kapalnya karam diterjang gelombang tinggi saat mencari ikan. Kemarin dikabarkan kapal nelayan Mukomuko kembali karam. Kecelakaan laut kali ini menimpa nelayan Pasar Sebelah, Kota Mukomuko. Kapal yang ditumpangi dua orang nelayan bernama Yanto (38) dan Meri (38) karam di muara sungai Manjunto di Pasar Sebelah, Rabu (12/8) sekira pukul 07.30 WIB. Beruntung, peristiwa ini tidak memakan korban nyawa. Kedua nelayan tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pinggir sungai. Kendati demikian, korban mengalami kerugian diperkirakan Rp 5 juta akibat kapal rusak. Sebagaimana disampaikan Kabid Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Nasyyardi, S.Pi kepada radarbengkuluonline.com tadi siang. "Alhamdulillah, korban selamat. Tapi kerugian mencapai Rp 5 juta. Kapal mereka rusak," ungkapnya kemarin (12/8). Adapun kronologis kejadian, pagi itu kedua korban berangkat melaut. Saat kapal yang mereka keluar dari muara menuju ke laut, tiba-tiba datang gelombang tinggi dan langsung menghantam kapal mereka. Akibatnya, kapal tidak dapat dikendalikan. Kemudian karam. "Syukurnya, mereka menggunakan pelampung. Mereka berenang menuju tepi. Ada juga nelayan lain yang membantu menyelamatkan. Alhamdulillah selamat," sampainya. Ditambahkan Nas, untuk saat ini kondisi cuaca di perairan Mukomuko tidak bersahabat. Sebab, gelombang tinggi yang mencapai 4 meter, ditambah lagi angin kencang. "Kami mengimbau kepada nelayan untuk tetap waspada. Gelombang sekarang memang sedang tinggi. Saya berharap, para nelayan menggunakan pelampung dan pengaman diri lain saat melaut," pungkasnya. (sam)
Selamat, Kapal Nelayan Mukomuko Karam Lagi
Rabu 12-08-2020,20:08 WIB
Editor : radar
Kategori :