Hadapi Covid – 19 Dengan Merubah Kebiasaan

Barli Halim: Ayo Bangkit Melawan Covid RBO, MANNA - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE,MM mengatakan setelah mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dalam rangka HUT ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia dimasa pandemi Covid - 19 ini yang perlu dilakukan adalah bergerak melawan diri sendiri atau merubah kebiasaan.

"Apa yang harus kita lakukan dengan cara merubah yang tidak biasa menjadi suatu kebiasaan, yang tidak biasa menggunakan masker harus membiasakan diri, yang tidak biasa mencuci tangan, sekarang harus rajin mencuci tangan dan yang selama ini tidak terbiasa bertemu tidak bersalaman maka harus dilakukan," kata Gusnan usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPR Jumat(14/08).

Perjuangan yang paling berat adalah seluruh anak bangsa saat ini merubah kebiasaan - kebiasaan hingga menjadi satu tatanan kehidupan baru sesuai dengan protokol kesehatan yang dikenal dengan New Normal.

Khususnya di Bengkulu Selatan bersyukur kepala Allah SWT selama 48 hari dinyatakan dalam zona hijau dan yang terakhir ini terkonfirmasi positif Covid - 19 karena tertular dari luar daerah bukan penyebarannya dari dalam. "Hal ini menunjukkan bahwa kita semua sudah memberikan kontribusi yang luar biasa, baik itu gugus tugas maupun masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid - 19," kata Gusnan.

Sementara itu, Ketu DPRD Bengkulu Selatan, Barli Halim, SE mengatakan bahwa pandemi Covid -19 ini memang betul - betul menggangu perputaran ekonomi. Untuk itu, masyarakat Indonesia harus mempersiapakan kesadaran yang tinggi dan bersatu bukan perseoranagan tetapi mempunyai pemikiran yang sama untuk keluar dari krisis dan membuat negara Indonesia ini menjadi maju dan lebih hebat lagi.

"Apa yang disampaikan oleh presiden tadi bahwa kita harus mengahadapi permasalahan ini secara bersama - bersama dan tidak saling menyalahkan, mudah- mudahan kita bisa keluar dari persoalan ini, bahkan ini merupakan momentum bagi kita untuk bangkit sebagai negara yang berkembang untuk bersaing dengan negara - negara yang maju," tutup Barli.(afa)