75 Persen Lembaga PAUD Kekurangan Murid Baru

Kamis 20-08-2020,19:42 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

  RBO >>>  BENGKULU >>>  Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Provinsi Bengkulu, Tri Siswati, M.Pd mengatakan, dampak pandemi Covid-19, untuk tahun ajaran 2020-2021 jumlah murid yang mendaftar ke PAUD, mengalami penurunan cukup signifikan. Yakni penurunan peserta didik baru dari 50 sampai 75 persen. Hal ini, lantaran, orangtua lebih memilih memasukkan anak-anaknya ke Bimbingan belajar (Bimbel)/privat yang memang memperbolehkan belajar tatap muka. "Ya, tahun ini semua lembaga PAUD kekurangan jumlah murid baru. Terlebih lagi, ditambah dengan surat edaran dari pemerintah, memang belum memperbolehkan lembaga untuk melakukan pembelajaran di sekolah," ujar Tri Siswati pada RADAR BENGKULU kemarin. Menurutnya, dengan anjloknya jumlah murid PAUD, perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak. Seperti satuan/dinas, Pemda/Pemprov untuk memberikan penguatan kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan usia dini. "Misalnya, bisa dengan cara mensosialisasi/launching gerakan keluarga mendaftarkan anak ke PAUD, ini juga sebagai stimulan bagi para orangtua, dapat mendaftarkan anak mereka ke jenjang PAUD. Sebab, proses awal tumbuh kembang anak pendidikan usia dini," tutupnya. (ach)

Tags :
Kategori :

Terkait