Ini Alasan Imron Berpasangan dengan Agusrin

RBO, ARGA MAKMUR – Meksipun pernah bersaing dalam Pilgub tahun 2010 dan pernah pula bersaing dengan Ny.Diah Agusrin dalam Pilkada BU tahun 2010 lalu, namun silaturahmi secara pribadi antara DR.Ir.H.Imron Rosyadi,MM,M.Si dengan keluarga besar H.Agusrin Maryono Najamudin tetaplah harmonis dan terpelihara dengan baik hingga sekarang.

Atas dasar pertimbangan dan masukan dari bebrbagi elemen masyarakat, akhirnya mereka sepakat berpasanagan dalam Pilkada Gubernur Bengkulu 9 Desember 2020. Kepastian majunya Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2019-2024 dari Dapil Bengkuru Utara dan Benteng dari Partai Golkar ini disampaikan Imron Rosyadi dalam berbagai kesempatan saat memberikan sambutan.

Dikatakannya dalam Pilgub nanti, Dirinya akan maju sebagai Calon Wakil Gubernur Bengkulu berpasangan dengan H. Agusrin M Najamudin, ST sebagai calon Gubernurnya.

Ditanya kenapa tak berpasangan dengan Rohidin Mersyah yang merupakan Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu, Imron menjelaskan rencananya maju pada Pilgub Bengkulu ini merupakan pilihan, karena untuk menyatukan dua Kader Golkar yang ingin maju, justru tidak baik dalam dunia perpolitikan. Bahkan jika kedua kader partai bergabung menjadi pasangan, diperkirakan akan lebih mudah dikalahkan oleh partai lainnya yang berbeda dukungannya.

Mantan aggota DPRD BU, Wabup BU dan Bupati Bengkulu Utara selama 12 Tahun ini mengingatkan, soal adanya dua kader yang maju dengan posisi berbeda, dipastikan belum tentu membuat partai tersebut terpecah. Saol adanya Statemen Sekretaris DPD Golkar Provinsi yang mengatakan akan memecat bila ada kader yang tidak searah dengan Partai.

Tokoh Rejang yang juga pemilik gelar adat dari beberapa suku ini, seperti Gelar Adat Rejang Tuan Malim Paduko, Gelar Adat Bali, Batak serta serawai ini yakin dengan maju dengan pasangan dari beda partai akan lebih banyak yang mendukung selain bukan hanya Partai akan tetapi juga dari masyarakat yang bukan partisan parpol tertentu. "Ada Beberapa Partai yang dalam proses untuk mengusung Agusrin –Imron ini. Seperti Partai Gerindra ada 6 Kursi, PKB 4 dan kemungkinan partai lainnya menyusul," kata Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi ini.

Bahkan Imron mengatakan awal bulan sebelum masa pendaftaran Ke KPU Provinsi, "Agusrin-Imron deklarasi sebelum dan sesudah pendaftaran Ke KPUD Provinsi," pungkas Imron Diplomatis. (bri)