Hindari Pungli, BLT Kelurahan Disalurkan Melalui Rekening Penerima

RBO, MANNA - Untuk menghindari pungli, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE.MM mengatakan Bantuan Langsung Tunai(BLT) Kelurahan melalui rekening masing - masing masyarakat penerima. "Kita tidak memberikan bantuan berupa barang, karena kita tidak mau ada oknum yang mengambil keuntungan berupa Chasback dari pembelian barang, yang berpotensi berujung hukum," kata Gusnan di Gedung Serba Guna (GSG) Kantor Kecamatan Pino, Selasa(25/08).

Penyaluran BLT Kelurahan adalah penyaluran BLT yang pertama dan mengapa baru dilakukan sekarang yang berasal dari APBD. Karena ada beberapa kendala teknis. Yang pertama jumlah penerima dari pusat masih ada perubahan, data dari kelurahan masih ada perbaikan, dari pihak BRI juga ada juga data yang tidak layak menerima karena saldo tabungannya cukup besar.

Selanjutnya BLT ini akan dibagikan disetiap kelurahan yang ada di Kecamatan. Sehingga masyarakat yang terdampak Covid - 19 bisa merasakan bantuan dan meringankan beban hidup yang selama pandemi ini. "Bukan hanya BLT kelurahan yang Pemerintah Daerah usulkan, masih banyak lagi yang kita usulkan untuk masyarakat, agar perekonomian masyarakat akan terus membaik," jelasnya.

Bantuan ini sengaja di berikan berupa uang, karena sudah menjadi kesepakatan pemda dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan. Karena pemda tidak mau masyarakat berasumsi lain dengan alasan pemerintah mendapatkan keuntungan. Penyaluran melalui rekening penerima juga bisa langsung menjadi mitra Bank dan bisa mempermudah apabila ada masyarakat yang ingin melakukan peminjaman modal untuk memajukan usahanya. "Tapi semua itu perlu dilakukan dengan kejujuran yang harus dimiliki masyarakat, dengan syarat kita harus mempunyai Giat, Usaha, Niat, Damai, Unggul, Layak(Gundul)untuk mencapai kesuksesan,"kata Gusnan.

Plt Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Didi Ruslan,M.Si menyampaikan berkat perjuangan bersama untuk menuntaskan dampak dari Covid - 19 ini, dan sesuai dengan intruksi Presiden untuk menyalurkan BLT bahkan bantuan untuk masyarakat desa dari kementrian sosial sudah di berikan bantuan sebesar RP 300.000,- per Kepala Keluarga melalui kantor pos dengan penerima lebih kurang 7 ribu.

"Sedangkan untuk BLT Kelurahan ini walaupun disalurkan dari anggaran yang terbatas berkat kemauan dan semangat bersama sehingga diputuskan disalurkan untuk 6 ribu penerima BLT melalui bekerjasama Bank BRI," pungkas Didi.(afa)