Covid-19 Terus Bertambah, Pilkada Tetap Harus Jalan

RBO, BENGKULU – Hingga saat ini angka penderita pasien positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu masih terus bertambah. Bahkan sudah tembus 329 kasus pasien positif dimana pada Hari Jumat (28/8) terkonfirmasi tambahan 24 pasien positif. Namun meskipun demikian, menurut Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales SH, MH proses tahapan Pilkada tetap harus berjalan.

“Ini kan sebenarnya pilihan yang sulit bagi pemerintah. Disatu sisi untuk Pilkada ini sudah terjadwal, dan tahapan-tahapan sudah lama dimulai. Disatu sisi lagi, kita dilanda wabah. Dan pemerintah bersama KPU, kita sepakat, komitmen bahwa Pilkada serentak tahun 2020 ini tetap dilaksanakan,” ungkap Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi yang akrab disapa Wan Sui tersebut, Jumat (28/8).

Tahapan Pilkada harus tetap dilaksanakan, dimana tahapan sudah akan masuk pada tahap pendaftaran pada tanggal 4 sampai 6 September bulan depan.

“Ya itu harus berjalan. Tapi tetap para penyelenggara harus melakukan antisipasi, dan mereka kita yakin telah mempersiapkan semuanya terkait dengan adanya wabah pandemic Covid-19 ini, dengan patuh terhadap penerapan protocol kesehatan, lalu ada penambahan-penambahan anggaran untuk penyelenggara memenuhi kebutuhan peralatan penunjang protokol kesehatan tersebut,” kata politisi PKB Dapil Kota Bengkulu tersebut.

Sebelumnya dari anggota divisi SDM dan Parmas KPU Provinsi Bengkulu Darlinsyah S.Pd, M.Si menegaskan bahwa dalam setiap kegiatan tahapan, pihak penyelenggara selalu mempedomani protap sesuai protokoler kesehatan Covid-19.

“Seperti saat pendaftaran nanti, itu rombongan yang ikut untuk mendaftar dibatasi jumlahnya hanya maksimal 50 persen dari kapasitas daya tampung ruangan. Lalu kandidat juga menggunakan masker, cuci tangan dengan hand sanitizer serta diukur suhu badan dengan termo gan scanner,” tekan Darlin. (idn)