September, Kucuran Dana Covid Pemprov Rp 19 M

Insentif Nakes Cair

RBO, BENGKULU - Terhitung pada bulan September ini, kucuran anggaran Pemda Provinsi Bengkulu untuk penanganan covid-19 sudah mencapai Rp 19 miliar lebih. Dalam anggaran tersebut juga berasal dari dana Biaya Tak Terduga. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Pemda Provinsi Bengkulu Hj Noni Yulesti, MM melalui Kabid Pebendaharaan Akutansi dan Pelaporan BPKD Pemprov Bengkulu Arif Munandar mengatakan terhitung saat ini kucuran anggaran covid sudah mencapai Rp 19 miliar. Dimana dalam anggaran tersebut merupakan register SP2D yang sudah dicairkan terhitung pada akhir bulan agustus yang lalu.

"Untuk pada akhir bulan Agustus ada sebesar kurang lebih 17 miliar rupiah. Kemudian di bulan September ini bertambah sebesar 1,8 miliar rupiah dengan total pencairan sudah sebanyak 19 miliar rupiah," ujar Arif kemarin Kamis (10/9).

Ditambahkannya, untuk dana bantuan bagi yang terdampak covid yang diberikan oleh Pemda Provinsi dan perkerjaan fisik sudah termasuk dalam kucuran tersebut. Sedangkan untuk pencairan insentif tenaga kerja kesehatan sudah dikeluarkan dua tahap. Pertama pada pencairan bulan Mei sampai Juni sebesar Rp 106 juta kemudian bulan Maret sampai bulan Mei sebesar Rp 1 miliar 220 juta lebih.

"Secara umum kita cairkan sebesaran itu, kalau untuk rincian ada di Dinas Kesehatan. Ini kita keluarkan pada terhitung bulan 4 September kemarin," tambahnya.

Dalam proses pencairan tersebut, masuk ke kas daerah kemudian diberikan ke rekening bendahara dinas kesehatan setelah itu ditransfer melalui rekening masing-masing petugas kesehatan.

"Ya, mereka sudah dapat melihat langsung insentif gaji yang didapat melalui rekening masing-masing," sampainya. (Bro)