Hari Ini, Antoni Berobat ke Bandung

Kami Ucapkan Terima Kasih Kepada Dermawan

RBO, BENGKULU – Alhamdulillah! Melalui proses panjang, Antoni Putra yang mengidap kanker mata komplikasi, berobat ke Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung. Pukul 07.00 WIB pagi ini akan terbang dengan Lion Air dengan harga tiket Rp 777.000 untuk 2 orang (Anton dan istrinya Sofa) tujuan Bengkulu ke Jakarta. Dari Bandara Soekarno Hatta Anton akan naik bus ke Bandung. Sampai di Bandung akan dijemput oleh warga Desa Sungai Ipuh yang tinggal di Bandung bernama Gas. Sambil menunggu berobat ke Rumah Sakit hari Jumat atau Senin, Anton dan Sofa akan tinggal di rumah Gas bin Yahya selanjutnya akan dicari jalan terbaik di Bandung. Apakah nanti akan menyewa kamar samping rumah sakit atau tetap menumpang di tempat Gas. Hal ini melihat situasi berapa lama Antoni butuh waktu untuk diobati.

Keberangkatan Antoni ke Bandung ini tidak lepas dari tangan dermawan yang mau menyisahkan sedikit rezekinya, untuk Antoni.

Harian RADAR BENGKULU dan Radar Bengkulu Online, akan terus memberitakan dari awal hingga Antoni pulang ke Bengkulu nanti. Semoga cepat sehat. "Besok (Kamis-red), kami berangkat dari Bengkulu melalui transportasi udara ke Bandung pukul 14.20 WIB. Alhamdulillah, ini berkat bantuan dari seluruh pihak, supaya saya bisa cepat segera diobati," ujar Antoni Putra saat dihubungi RADAR BENGKULU kemarin.

Diungkapnya, dari hasil pengumpulan dana dari masyarakat Kecamatan Selagan Raya, IKBKM (Ikatan Keluarga Besar Kabupaten Mukomuko) dan warga Bengkulu, sudah terkumpul uang untuk berobat. Termasuk dari Baznas Kota, dan masyarakat Mukomuko. Sebelum keberangkatan terus membantu Antoni, hingga akhirnya bisa berobat ke Bandung.

"Saya berharap usai berobat ke Bandung, bisa cepat sehat, beraktivitas seperti biasa untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari," harapnya.

"Untuk seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu yang sudah membantu kami, meringakan beban kami, kami ucapkan terima kasih banyak. Khususnya warga Selagan Raya, Mukomuko, dari awal sampai akhir supaya kami bisa berangkat terus menggalang dana, Alhamdulillah, dari masyarakat Mukomuko terkumpul Rp 14.000.000. Terima kasih tak terhingga kami ucapkan. Mohon doa dan restunya, usai berobat saya bisa sembuh," tuturnya.

Diceritakannya awalnya mula mata Antoni sakit, waktu itu, mata Antoni sebelah kanan merasa sakit seperti berasap ada kabut-kabutnya. Lalu, Antoni kasih obat tetes mata. Belum juga sembuh, akhirnya, mata kirinya juga mengalami hal yang sama. Takut terjadi yang tidak diinginkan, dia berobat ke Rumah Sakit M.Yunus, rutin saat itu berobat ke M.Yunus, dari Mukomuko ke Bengkulu, hampir 3 tahun, belum juga sembuh. 3 tahun berselang, bola matanya mulai berubah menjadi putih, pandangan saya menjadi warna merah dan jingga.

Antoni juga bercerita saat dia masih tinggal di Sungai Gading, Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko, 3 kali dalam 1 bulan harus ke Rumah Sakit M.Yunus untuk kontrol mata. Namun, tak kunjung sembuh. Pada akhirnya, dia berobat ke Rumah Sakit Tiara Sella, ada harapan untuk sembuh dilakukan operasi. Namun harus dirujuk ke salah satu rumah sakit di Bandung.

"Kata dokter saat saya kontrol di Tiara Sella, saya mengidap penyakit komplikasi mata, gluakoma, tekanan bola mata, peradangan dan katarak. Pihak rumah sakit menginstruksikan untuk dirujuk ke rumah sakit di Bandung. tutupnya. (ach)