RBO, SELUMA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma sebelumnya telah menonaktifkan sebanyak 11.636 peserta BPJS Kesehatan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), terhitung pada tanggal 1 Agustus yang lalu. Hal tersebut diketahui karenakan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Seluma.
Untuk mengatasi permasalahan itu, Pemkab Seluma akhirnya kembali menggangarnya melalui APBD-Perubahan. Yang mana juga terjadi penambahan peserta Jamkesda yang dibantu pembayarannya oleh pemerintah. Yakni Pemkab Seluma menganggarkan untuk bantuan 12 ribu peserta Jamkesda di Kabupaten Seluma. Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Seluma, Ricco Hanggara S.KM membenarkan hal tersebut. Dimana memang sebelumnya BPJS Kesehatan telah menonaktifkan kepesertaan 11 ribu peserta Jamkesda tersebut. Mengingat Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Bupati Seluma telah berakhir pada pada tanggal 31 Juli yang lalu. Oleh karena itu terhitung sejak 1 Agustus, kepesertaan Jamkesda telah dinonaktifkan terlebih dahulu. Setelah mendapatkan informasi lebih lanjut dari Pemkab Seluma terkait anggaran yang dialokasikan untuk Jamkesda di APBD-P, pihaknya telah menggelar rapat kembali. Dimana rapat itu sendiri untuk membuat kembali PKS dengan Pemkab Seluma berkaitan dengan kepersertaan Jamkesda ribu masyarakat Kabupaten Seluma yang iurannya ditanggung pemerintah. "Alhamdulillah, dana iuran untuk masyarakat Seluma yang menjadi peserta Jamkesda kembali diakomodir di APBD Perubahan oleh Pemkab Seluma, sehingga akan kita aktifkan kepesertaannya," sampai Ricco Hanggara, kemarin. Nantinya untuk iuran peserta bulan Oktober hingga Desember nanti dibayarkan oleh pemerintah. Yang mana jumlah kepesertaannya meningkat sebanyak 364 jiwa. Mengingat dalam APBD-P ini, Pemkab Seluma menanggarkan dana BPJS Jamkesda untuk 12 ribu peserta. Pihaknya mengimbau apabila nantinya sudah diaktifkan kembali, masyarakat yang terdaftar sebagai peserta Jamkesda dapat melakukan pengecekan melalui P-Care. Selain itu, kedepannya juga kemungkinan peserta Jamkesda akan berubah. Hal itu lantaran Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Seluma tengah melakukan verifikasi ulang. Apabila ditemukan peserta Jamkesda yang telah mampu maka kedepannya tidak akan dimasukkan kembali. "Bisa saja datanya berubah, jadi nanti pas bulan Oktober para peserta Jamkesda bisa melakukan pengecekan baik melalui aplikasi maupun dengan datang langsung kekantor," sampainya. (0ne)Setalah Ada PKS, 12 Ribu Peserta Jamkesda Kembali Diaktifkan
Minggu 20-09-2020,20:29 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 23-09-2024,11:30 WIB
Catat! Ini Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kaur Tahun 2024
Senin 23-09-2024,09:27 WIB
Hasil Survei LSI untuk Paslon Gubernur Bengkulu tahun 2024, Helmi Hasan-Mian dan Rohidin-Meriani
Senin 23-09-2024,09:20 WIB
5 Paslon Walikota Bengkulu Tahun 2024 yang Sudah Resmi
Senin 23-09-2024,02:00 WIB
Data Terbaru, Ini Indeks Kepuasan Jamaah Haji Bengkulu Selatan Tahun 2024
Terkini
Senin 23-09-2024,21:56 WIB
Rapat Pleno KPU, Paslon Walikota Bengkulu Dani Hamdani-Sukatno Dapat Nomor 1 Menuju BD 1 A
Senin 23-09-2024,21:49 WIB
Helmi-Mian Nomor Urut 1 Simbol Keberanian, Rohidin-Meriani Nomor Urut 2 Simbol Kerja Sama
Senin 23-09-2024,21:24 WIB
Sudah Resmi, Ini Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan
Senin 23-09-2024,20:40 WIB
Fashion Cabup-Cawabup Mukomuko Saat Pengundian Nomor Urut, Sapuan-Wasri Tampil Beda
Senin 23-09-2024,20:32 WIB