Penyuluh Pertanian Masih Minim

RBO, BENTENG - Masyarakat Desa Margo Mulyo, Kecamatan Pondok Kubang sering mengalami kendala saat menggarap lahan pertanian.

Seperti, gangguan hama bahkan kekurangan bibit, namun konsultasi Tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang ada di desa juga belum bisa banyak diharapkan kontribusinya.

Hal ini terkait minimnya tenaga penyuluh dan terkadang terhalang oleh waktu untuk menyambangi masyarakat desa menjadi pemicu utama dikeluhkannya soal tenaga penyuluh pertanian oleh masyarakat Desa Margo Mulyo.

Sementara itu, Kepala Desa Margo Mulyo Syaifurohman menjelaskan, untuk Penyuluh Pertanian Lapangan tersebut mungkin memang masih belum mencukupi, penugasan dari Dinas Pertanian terkadang diberikan satu orang penyuluh ditugaskan untuk tiga desa, sedangkan personilnya mungkin di Kecamatan Pondok Kubang hanya beberapa dan sebagian ada yang perempuan.

"Ada yang perempuan, sedangkan kita yang petani saat mengadakan perkumpulan saat meminta penyuluh hadir dan kebenaran penyuluh nya perempuan kan bermasalah jika datangnya datangnya malam hari, karena kita kumpulnya seringkali malam hari," terangnya.

Ia meminta kepada pemerintah untuk menyediakan tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan yang mumpuni dan dibagi per desa satu orang penyuluh yang berdomisili tidak jauh dari desa.

"Keberadaan penyuluh sangat membantu persoalan masalah pertanian di desa kami," pungkasnya. (ags)