Sudah Rasakan Pembangunan, Masyarakat BU Siap Menangkan R2

RBO, BENGKULU - Kampanye Calon Gubernur Bengkulu Nomor Urut 2 Dr H Rohidin Mersyah, di Bengkulu Utara disambut hangat dan sukses. Rohidin juga melakukan kunjungan silaturahmi ke Desa Batik Nau Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara, Kamis (1/10).

Silaturahmi dihadiri berbagai lapisan masyarakat mulai dari Rejang, Jawa, Sunda, Batak hingga Serawai Perwakilan dari 15 Desa se-Kecamatan Batik Nau. Dalam penjelasannya Dr H Rohidin Mersyah yang telah menjadi Gubernur Bengkulu selama kurun waktu tiga tahun terakhir menjelaskan selama kepemimpinannya, dia terus berupaya melakukan pembangunan dengan memperbesar rangka Provinsi Bengkulu dan mengembangkan ekonomi lewat berbagai inovasi dari komoditi yang ada di Provinsi Bengkulu.

"Kita terus melakukan pengembangan kelembagaan naik tipe Polda Bengkulu, Korem naik ke Bintang Satu, Bandara Fatmawati Soekarno dikembangkan menjadi Bandara Internasional, Lanal berproses naik tipe dengan tahap awal pemprosesan pembangunan Landasan Udara Angakatan Laut, IAIN berproses menjadi UIN.

“Di sisi infrastruktur saya telah berupaya melakukan pemerataan pembangunan jalan di 10 Kabupaten/Kota yang telah berprogres secara masif. Untuk poros jalan baru ada beberapa titik jalan yang sudah mulai berproses dan diyakini mampu menggerakan Ekonomi yakni Jalan Mukomuko tembus Kerinci, Seluma-Empat Lawang, Lebong-Merangin serta Kaur-Oki Selatan. Untuk konektivitas di udara juga pembukaan rute penerbangan baru termasuk ke Pulau Jawa. Namun karena Pandemi Covid-19 proses pembukaan rute tertunda," papar Cagub yang diusung oleh hampir 50 persen kursi DPRD Provinsi Bengkulu tersebut.

Kemudian pada birokrasi, Rohidin selama aktif menjabat Gubernur Bengkulu membangun semangat kebersamaan dengan cara membagi jabatan Eselon II di jajarannya untuk keterwakilan Putra/Putri Daerah dengan berbagi latar belakang 10 Kabupaten/Kota. Dalam pengembangan Kawasan Pulau Baai, Rohidin menyampaikan inisiasinya untuk pengembangan Terminal Curah Cair untuk komoditi Sawit dan CPO. Tak hanya itu bersamaan dengan hal ini juga ada pembangunan Pabrik Minyak Goreng yang ada di Kabupaten Seluma. Harga Sawit meningkat dengan dipasarkan langsung melalui Pulau Baai karena sebelumnya dipasarkan melalui Teluk Bayur dan Belawan yang menyebabkan terjadinya potongan harga. Untuk komoditi kopi dirinya membangun Terminal Curah Kering untuk komoditi kopi dan juga bersamaan dengan hal itu ada resi gudang kopi di Kabupaten Kepahiang serta melakukan perubahan status 47 ribu hektar lahan menjadi Hutan Sosial Kemasyarakatan agar masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik dan tidak was-was dikejar aparat. Kedua hal ini ditujukan untuk mendongkrak peningkatan harga yang nantinya akan berdampak langsung kepada kesejahteraan petani. Komoditi karet, Rohidin telah melakukan pembahasan sebelumnya bersama Bupati terkait terkait Pembangunan Pabrik Karet di Seluma dan Bengkulu Utara untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Rencana ini telah berprogres, insvestor siap, dan harga karet akan naik secara signifikan dengan beroperasinya pabrik ini nantinya. Membangkitkan kemandirian masyarakat Desa, sebelumnya Rohidin telah merancang Pelatihan Minimum 1 Pemuda Desa yang dikirim ke Jepang dan Jerman. Program ini telah berjalan, hal ini diyakini setelah pelatihan pemuda ini mampu mandiri, mengembangkan Desa serta membangkitkan potensi ekonomi di Desanya berkat keterampilan yang diperolehnya.

"Saya meminta pak dalam menghadapi pesta demokrasi, yang namanya pesta ini disambut dengan rasa kekeluargaan, riang dan gembira, jangan ada gesekan antar tetangga yang berbeda pilihan karena proses pergantian kepemimpinan itu biasa. Jadikan Pilkada ini wadah mendekatkan diri dan menjalin silaturahmi. Saya pamit kepada Bapak/Ibu sekalian saya akan maju ke Pilgub Bengkulu, saya mohon doa dan dukungan selaku anak Bengkulu. Saya ini anak Desa Pak dari keluarga biasa, anak kelima dari sembilan bersaudara, Orang tua saya buta huruf. Berangkat dari ini saya bertekad untuk berupaya semaksimal mungkin membangun Bengkulu. Saya ini dari keluarga miskin, saya bisa sekolah karena beasiswa, wujud terima kasih saya kepada republik ini dengan mengabdi dan membangun daerah dan saya ingin jaga betul daerah ini," cerita Rohidin.

Salah satu Tokoh Masyarakat setempat Rulazi mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung Rohidin-Rosjonsyah lantaran selama ini banyak dikitnya upaya pembangunan beliau sudah dirasakan masyarakat seperti beberapa ruas jalan di Batik Nau sudah dibangun dan dinikmati oleh masyarakat.

"Kalau menurut kami Bapak Rohidin ini cukup baik karena pandangan kami kalau dibandingkan dengan orang kami ini sama seperti Pak Buyung, tidak terlalu ambisi ke hal-hal tertentu karena nikmat-nikmat pembangunan ini seperti dikatakan tadi jalan-jalan sudah kami nikmati. Memang kami harus perjuangkan untuk memilih beliau lagi," tutup Rulazi. (idn/ae2/rls)