Serapan Dana Desa Masih Rendah

Senin 05-10-2020,19:52 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>> BENGKULU >>>  Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Ismed Saputra melalui Kabid Pelaksanaan Anggaran 2, Budi Marsudiyoto mengatakan, serapan Dana Desa (DD) di Provinsi Bengkulu per 24 September masih tergolong rendah. Hingga saat ini baru terserap 23,7 persen. Seharusnya pada bulan Oktober ini sudah memasuki tahap ke 6.

"Dana desa sebenarnya sudah masuk tahap ke 3, namun ada beberapa desa belum menyalurkan. Seperti dana BLT belum sepenuhnya, APBD Des yang belum selesai. Seharusnya sudah masuk ke tahap ke 6, namun beberapa daerah ada masuk ke tahapn ke 4," ujarnya kepada radarbengkuluonline.com  Senin (5/10).

Dari data yang ada, besaran transfer DD untuk 9 kabupaten, meliputi untuk Kabupaten Bengkulu Utara dari pagu Rp 170,927 miliar baru terserap Rp 37,248 miliar atau 27,1 persen dengan sisa di RKD ada 100,048 miliar. Lalu Kabupaten Bengkulu Selatan dari pagu Rp 110, 975 miliar baru terserap Rp 64,543 miliar atau 58,2 % dengan sisa anggaran di RKD Rp 46,431 miliar. Di Kabupaten Rejang Lebong dari pagu Rp 113,199 miliar dengan penyaluran RKUN ke RKD sebesar Rp 61,911 miliar terserap Rp 15,323 miliar atau 24,8 % dengan sisa di RKD sebesar Rp 46,587 miliar.

Kemudian di Kabupaten Seluma dari pagu Rp 141,085 miliar penyaluran RKUN ke RKD Rp 113,404 miliar dengan penyerapan desa Rp 31,763 miliar atau 28,0 % dengan sisa anggaran di RKD Rp 81,640 miliar. Di Kabupaten Kaur dari pagu Rp 147,024 miliar, penyaluran RKUN ke RKD Rp 122,078 miliar dengan penyerapan desa Rp 30,419 miliar atau 24,9 % dengan sisa anggaran di RKD Rp 91,658 miliar.

Lalu di Kabupaten Mukomuko dari pagu DD Rp 122,876 miliar penyaluran RKUN ke RKD sebesar Rp 98,915 miliar dengan penyerapan desa Rp 17,001 miiar atau 17,2 persen dengan sisa di RKD Rp 81,913 miliar. Di Kabupaten Lebong dari pagu Rp 79,784 miliar penyaluran RKUN ke RKD Rp 31,834 miliar dengan penyerapan desa 0,0 presen. Sehingga masih mengendap dana desa sebesar Rp 31,834 miliar di RKD.

Kemudian di Kabupaten Kepahiang dari pagu Rp 86,691 miliar penyaluran RKUN ke RKD sebesar Rp 61,294 miliar dengan penyerapan desa 0,0 persen. Sehingga sisa di RKD masih 61,294 miliar. Di Kabupaten Bengkulu Tengah dari pagu Rp 112,456 miliar penyaluran RKUN ke RKD 90,172 miliar dengan penyerapan desa Rp 29,395 miliar atau 27,3 % dengan sisa di RKD Rp 60,776 miliar.

Budi menambahkan, serapan rendah itu dikarenakan belum banyaknya desa yang melapor dikarenakan ada proses pemilihan kepala desa. "Realisasi sampai September ini sudah 76 persen di desa, akan tetapi penyerapan ke belanja didesa itu masih rendah di bawah itu. Rendahnya itu seperti di Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang belum banyak serapan. Kita sudah mengingatkan pihak BPAKD disana. Aapalagi sudah kita lakukan pendampingan konsultan. Memang ada yang memang sudah belanja, namun tidak terpantau dimonitoring online. Mungkin juga karena ada pilkades ini belum adanya fokus melaporkan. Tapi saya yakin sudah belanja. Oleh karena itu belum terpantau," tambahnya.

Pihaknya berharap dalam akhir tahun ini beberapa dana yang sudah disalurkan agar dapat diserap dengan baik. Sengan tujuan dapat membangun daerah tersebut. "Targetnya BLT sudah dipenuhi semua. Seharusnya Oktober ini sudah bisa. Itu tergantung dari desanya juga," sampainya. (Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait