RKPDes Desa Gunung Sakti Fokus Membuka Peluang Bisnis

Selasa 06-10-2020,20:46 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, MANNA - Ketua Badan Permusyawaratan Desa(BPD) Repian Martoni mengungkapkan dengan berbagi usulan yang disampiakn oleh masyarakat dalam Rancangan Kerja Pemerintah Desa(RKPDes)Desa Gunung sakti akan fokus penggunaan dana desa dengan cara membuka peluang bisnis yang bisa dilakukan oleh masyarakat.

"Untuk tahun 2021 sesuai aturan Permendes Nomor 13 tahun 2020 yang menjadi dasar bagi 74,953 Desa dalam menyusun RKPDesnya maka kita arahkan penggunaan dana desa ke pemberdayaan Sumber Daya Manusianya(SDM) yang bersentuhan langgsung terhadap masyarakat," kata Toni di Kantor Desa, Selasa(06/120).

Adapun contoh pemberdayaan yang akan dilakukan seperti melakukan pelatihan cara penetasan hewan ternak seperti penetasan ayam, itik dan sebagainya. Sehingga masyarakat mampu mengelola peluang bisnis tersebut di desa, serta dengan kemajuannya nanti mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang lain.

Dengan perkembangan bisnis yang ada di Desa maka siklus perekonomian masyarakat bisa semakin meningkat, untuk pembangunan fisik untuk tahun 2021 Pemerintah Desa akan menguranginya dan lebih fokus kepemberdayaan, Karena dengan hasil pemberdayaan bisnis ini nantinya bisa dinikmati oleh semua masyarakat.

Kepala Gunung Sakti Nadiman,S.Sos menjelaskan bahwa untuk tahun 2021 akan lebih meningkatkan pemberdayaan SDM dari pada pembangunan fisik. "Dengan DD yang ada nantinya kami akan rutin melakukan pelatihan bisnis untuk menjadikan masyarakat tersebut menjadi pintar dalam pengelolahan peluang bisnis, serta memanggil orang yang berkopeten untuk memberikan ilmunya agar kedepannya masyarakat mampu mengerjakannya sendiri," papar Nadiman.

Selain itu Nadiman juga menyampaikan akan fokus juga kepada bidang kesehatan dan lebih memberdayakan tenaga medis untuk mencegah terjadinya Stunting agar di Desa Gunung Sakti tidak ada anak yang mengalami gizi buruk.

"Tetapi dalam tahun ini kita akan tetap melakukan pembangunan fisik tetapi yang sangat menyentuh kepada seluruh lapisan masyarakat, Yaitu untuk membuat akses ketempat pemandian Air Manna karena kalau terjadinya musim kemarau ataupun situasi cuaca panas dalam dua minggu saja, maka air sumur hanya cukup untuk kebutuhan minum saja,makanya pengerjaan pembangunan fisik ini nantinya di tahun 2021 untuk mengantisifasi kalau terjadi kekeringan," pungkas Nadiman.(afa)

Tags :
Kategori :

Terkait