Kampanye, Bawaslu Minta Cakada Sediakan Masker Peserta

RBO, BENGKULU – Dari masa tahap kampanye Calon Kepala Daerah (Cakada) dalam Pilkada serentak tahun 2020 saat ini, Bawaslu Provinsi Bengkulu melihat metode kampanye yang dilakukan oleh dua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu masih belum menerapkan standar kesehatan protocol kesehatan Covid-19 secara penuh.

“Kalau dari yang kita lihat saat ini, metode kampanye dua kandidat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, itu masih secara dialogis, silaturahmi bertemu langsung dengan pemilih. Dan kita lihat saat pertemuan terbatas tersebut, pesertanya kadang itu tidak menggunakan APD seperti masker. Sebab itu, kami dari Bawaslu meminta sebaiknya para kandidat Cakada beserta timnya hendaknya dapat menyediakan masker. Kemudian tempat cuci tangan dan menjaga jarak kepada peserta kampanye,” ungkap Kordiv Pengawasan Bawaslu Provinsi Bengkulu, Patimah Siregar M.Pd kepada radarbengkuluonline.com, Selasa (6/10).

Menurut Patimah, pihaknya melalui pengawas disetiap tingkatan saat mengawasi kegiatan kampanye selalu memberikan imbauan dan peringatan pada calon maupun timnya guna menerapkan Prokes covid-19 secara ketat sesuai dengan aturan pemerintah. “Jadi, kalau yang kita lihat, para kandidat dan timnya ini hanya menyampaikan undangan untuk kegiatan. Namun tidak menyiapkan masker. Mereka mungkin berharap peserta kegiatan kampanye membawa masker sendiri dari rumah,” terangnya.

Selain itu, Patimah juga menyampaikan bahwa dalam pengawasan yang mereka lakukan, pihaknya selalu lebih mengutamakan pencegahan. “Kita selalu upayakan antisipasi jangan sampai terjadi pelanggaran melalui pencegahan. Namun jika sudah kita peringatkan berulang kali, maka tentu penindakan akan dilakukan,” tegas Patimah. (idn)