RBO, BENTENG – Pembangunan Sarana dan Prasarana Penunjang Pasar Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi dinilai mubazir.
Pasalnya, sejak proyek tersebut dibangun tahun 2019 menggunakan dana APBD Satker Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Benteng hingga kini tidak ada azas manfaat dirasakan oleh masyarakat. Kini bangunan pasar yang menghabiskan anggaran ratusan juta itu, telah dipenuhi oleh longsoran tanah dan mulai ditumbuhi rerumputan tanpa dirasakan manfaat oleh masyarakat sesuai yang diprogramkan pemerintah. Kabid Pasar Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Benteng Nurul Taqwa menjelaskan, akan segera memfasilitasi agar bangunan fasilitas pasar yang telah dibangun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. "Akan kita fasilitasi kembali karena jika terlalu lama dampaknya nanti bangunan akan rusak," jelasnya. Sementara itu, salahseorang warga setempat yang enggan disebutkan identitasnya menjelaskan warga merasa enggan menempati fasilitas yang dibangun itu karena letaknya terlalu jauh dari pemukiman warga. "Lokasi pembangunan sarana pasar terlalu jauh dari pemukiman hingga warga enggan untuk kesana, jika pembeli enggan ke lokasi jelas penjual pun tidak akan berjualan disana," jelasnya. (ags)Pembangunan Pasar Desa Dinilai Mubazir
Jumat 09-10-2020,19:00 WIB
Editor : radar
Kategori :