IKBKM Sumbangkan Rp 11.675.000 Bantu Antoni Berobat ke Bandung

RBO, BENGKULU - Alhamdulillah, Antoni Putra (35) warga Kota Bengkulu asal Desa Sungai Gading Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko bisa berobat ke Bandung. Pria yang mengidap penyakit kanker mata dan komplikasi katarak ini kembali mendapat bantuan dari Ikatan Keluarga Besar Kabupaten Mukomuko (IKBKM) di Bengkulu.

Antoni bisa kembali berangkat ke Bandung bulan November 2020, untuk dirujuk ke Rumah Sakit Cicendo Bandung agar mata Antoni bisa dioperasi.

Antoni Putra tak bisa menahan rasa harunya saat ditemani oleh sang istri-Sofa, setelah diberikan bantuan berupa uang sebesar Rp 11.675.000 secara simbolis oleh Ketua IKBKM Bengkulu, Prof. Dr H Johanes Sapri, didampingi Bendahara IKBKM, Risman, Wakil Ketua IKBKM sekaligus GM Harian RADAR BENGKULU, H. Syah Bandar, S.Pd dan Khairul beserta beberapa anggota yang lain, bertempat di Graha Pena Harian RADAR BENGKULU (group radarbengkuluonline.com), Jumat (9/10)kemarin.

Dikatakan Ketua IKBKM, Prof. Dr. H. Johanes Sapri, bantuan tersebut merupakan hasil kumpulan uang dari keluarga besar IKBKM kepada Antoni, yang terus berjuang melawan melawan penyakit dideritanya beberapa tahun terakhir ini. Johanes juga berpesan pada Antoni, untuk meningkatkan keimanan beribadah kepada Allah SWT. Jangan cepat berputus asa, tetap semangat. Yakin dan percaya kata Allah SWT "Kun Fayakun".

"Jangan tinggalkan salat dhuha, tahajud, apalagi salat wajib lima waktu. Perbanyak berdoa. Ya Allah semoga saya bisa sembuh, normal kembali, Insya Allah masih diberikan kesempatan untuk beribadah sesuai kemampuan, dan Allah akan meridhoi segala usaha dan doa yang dilakukan oleh hambanya," ujar Prof. Johanes saat memberikan nasihat kepada Antoni Putra di RADAR BENGKULU kemarin.

Diceritakannya, seharusnya yang memberikan bantuan ini langsung dari Plt. Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi yang juga Sekretaris IKBKM, namun berhalangan hadir.

"Gunakanlah uang ini dengan sebaik-baiknya. Yang jelas kami semua ikhlas membantu kesembuhan Antoni. Jangan menyerah dan teruslah berjuang," tuturnya.

Sementara itu, Antoni Putra didampingi sang istri, sangat berterima kasih dengan bantuan yang diberikan keluarga IKBKM kepada dirinya, menjadi penyemangat dan motivasi supaya optimis bisa sembuh dari penyakit yang diderita selama ini.

"Hanya Allah SWT yang bisa membalas semua kebaikan bapak dan ibu kepada saya. Kini saya tengah berjuang, memperbanyak istirahat. Bulan November kembali berobat ke Bandung, dan dokter disana akan merekomendasikan supaya mata saya segera dioperasi. Mohon doa seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu," harapnya.

Sebelumnya, Antoni Putra sudah berobat ke Bandung September selama 12 hari, untuk berobat di Rumah Sakit Cicendo. Namun disayangkan, mata Antoni Putra belum bisa dioperasi. Ini lantaran bola matanya terlalu tipis atau lebih dikenal dengan skleritis peradangan yang terjadi pada bagian putih dari bola mata (sklera). Yaitu lapisan jaringan yang melindungi mata.

Kata dokter mata Antoni terlalu tipis. Tidak memungkinkan untuk dioperasi saat itu. Kalaupun dipaksakan, hasilnya 0 persen. Dokter menyarankan harus dirawat dan diberi obat terlebih dahulu selama dua bulan kedepan. (ach)