RBO, ARGA MAKMUR - Ratusan warga Desa Tebing Kaning, Kecamatan Arma Jaya melakukan aksi pemblokiran jalan pintu masuk desa. Senin pagi (19/10).
Aksi ini sendiri juga dilakukan warga sebagai bentuk kekecewaan terhadap penanganan dan miskomunikasi terjadi terhadap pasien covid – 19 berinisial TD (30) yang dimakamkan warga seperti umumnya tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) pada Kamis lalu. Kades Tebing Kaning, Hamdani menjelaskan penutupan akses jalan ini merupakan hasil kesepakatan warga yang telah risih dituding sebagai pembawa virus covid-19, sehingga masyarakat Tebing Kaning tidak dapat beraktifitas seperti biasanya. ”Aksi ini kita lakukan atas kesepakatan bersama masyarakat yang risih dituding sebagai pembawa Virus,” singkat Hamdani. Lanjut Hamdani warga meminta kejelasan Tim Satgas Covid 19 Bengkulu Utara dan pihak Rumah Sakit terkait prosedur perawatan dan pemakaman, meminta pertanggung jawaban tim gugus tugas atas perekonomian masyarakat Desa Tebing Kaning yang tergangu akibat adanya warga desa yang terkonfirmasi covid 19, hingga meminta perhatian khusus pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Utara terhadap warga yang melakukan isolasi dan sektor usaha yang terdampak. Sementara itu, Sekda Bengkulu Utara, Haryadi yang hadir dan menemui massa tersebut secara tegas meminta kepada seluruh masyarakat di Bengkulu Utara untuk tidak memvonis warga Desa Tebing Kaning, serta mengimbau kepada seluruh masyarakat terkhusus di Desa Tebing Kaning untuk tenang dan tetap lakukan aktivitas seperti biasanya dengan tidak melupakan penerapan protokol kesehatan dan meminta masyarakat membubarkan diri serta tidak melakukan pemblokiran jalan umum tersebut. "Kepada seluruh warga masyarakat kita minta tenang dan tetap lakukan aktifitas seperti biasa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Sekda Haryadi. (bri)Ditunding Pembawa Virus, Ratusan Warga Blokir Jalan
Senin 19-10-2020,20:55 WIB
Editor : radar
Kategori :