RBO, BENGKULU - Petahana Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah melanjutkan silaturahmi kampanye dialogis di sejumlah desa di Kabupaten Kepahiang. Bertemu dengan calon gubernur nomer urut 2, Aliansono warga Desa Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang menyatakan apresiasi atas jalan yang telah dibangun.
Aliansono merupakan mantan kades bercerita, kecamatan Seberang Musi sering disebut kecamatan terbelakang lantaran puluhan tahun kondisi jalan dari Tebat Mono ke wilayah di kecamatannya, tak dibangun. Barulah pada zaman Gubernur Rohidin, jalan puluhan kilo itu kini mulus dihotmix. "Kami pilih lanjutkan. Kini kami bisa merasakan jalan hotmix. Lebih 25 tahun jalan ini tidak dibangun, barulah pak Rohidin di 2018 lalu bangun jalan ini mulus dan lebar," kata Aliansono, Kamis (22/10). Dirinya berharap dengan keberlanjutan kepemimpinan Gubernur Rohidin, ruas jalan dari Sungai Jernih tembus ke Pasemah Air Keruh Sumsel bisa terbangun juga. Menurutnya, Rohidin yang serius membangun infrastruktur berikut upaya meningkatkan produktivitas kopi, akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kepahiang dan sekitarnya. Berdasarkan data mantap jalan 2020 Provinsi Bengkulu, dari 124 kilometer ruas jalan, 106 kilometer dalam kondisi baik. Infrastruktur jalan menjadi prioritas Pemprov Bengkulu dan dipengerjaannya terus dikebut dalam 3 tahun terakhir. Tahun ini beberapa ruas jalan sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Dalam kampanye pasangan nomer 2 Rohidin-Rosjonsyah, Rohidin memaparkan upayanya dalam mendorong produktivitas kopi Bengkulu. Diungkapkan pria kelahiran Manna 9 Januari 1970 ini, Kepahiang merupakan salah satu kabupaten penghasil kopi terbaik di Bengkulu. "Sertifikat Indek Geografis untuk Kopi Bengkulu sudah terdaftar, kemudian rancangan besarnya yakni ekspor dari Pulau Baai. Karena saat ini kopi kita keluar lewat Lampung, namanya jadi Kopi Lampung," papar Rohidin yang maju Pilgub Bengkulu 2020 diusung 7 partai politik ini. Selain itu, untuk perlindungan para petani kopi yang sudah turun-temurun menggarap lahan di kawasan hutan konservasi, melalui program perhutanan sosial. "Untuk wilayah di Seberang Musi, sudah di SK-kan seluas 575 hektar. Masyarakat kini legal mengelola hutan, dan mereka diadvokasi agar tetap bisa melestarikan ekosistem hutan. Program perhutanan sosial yang semacam ini, kalau se-Provinsi Bengkulu bisa mencapai total 34 ribu KK," tutup lulusan tercepat dan terbaik program doktor dari IPB itu.(idn/rls/ae2)Serius Garap Kopi-Infrastruktur, Kepahiang Pilih R2 Lanjutkan
Kamis 22-10-2020,20:57 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 23-09-2024,11:30 WIB
Catat! Ini Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kaur Tahun 2024
Senin 23-09-2024,09:27 WIB
Hasil Survei LSI untuk Paslon Gubernur Bengkulu tahun 2024, Helmi Hasan-Mian dan Rohidin-Meriani
Senin 23-09-2024,09:20 WIB
5 Paslon Walikota Bengkulu Tahun 2024 yang Sudah Resmi
Senin 23-09-2024,02:00 WIB
Data Terbaru, Ini Indeks Kepuasan Jamaah Haji Bengkulu Selatan Tahun 2024
Terkini
Selasa 24-09-2024,00:04 WIB
Cetak Prestasi Luar Biasa, Prodi KPI UINFAS Bengkulu Raih Akreditasi Unggul
Senin 23-09-2024,23:56 WIB
Aksi Kocak Cawabup Mukomuko H. Ruslan, Pamit dan Mohon Dukungan Mantan Atasan yang Jadi Rival
Senin 23-09-2024,21:56 WIB
Rapat Pleno KPU, Paslon Walikota Bengkulu Dani Hamdani-Sukatno Dapat Nomor 1 Menuju BD 1 A
Senin 23-09-2024,21:49 WIB
Helmi-Mian Nomor Urut 1 Simbol Keberanian, Rohidin-Meriani Nomor Urut 2 Simbol Kerja Sama
Senin 23-09-2024,21:24 WIB