MUI BS Gelar Musda ke IX

RBO, MANNA - Ketua MUI, Bengkulu Selatan yang terpilih KH. Abdullah Munir. M.Pd meminta dukungan semua pihak untuk memaksimalkan kinerja MUI kedepannya. Selain itu beliau juga mengatakan dengan dilaksanakannya Musda ke IX ini mengucapkan terimakasih sudah mempercayakan untuk menjadi ketua periode 2020 sampai 2025. Untuk wilayah Bengkulu Selatan dan meminta dukungannya dalam menjalankan tugas-tugasnya. Sebelumnya MUI BS dipimpin oleh KH.Misrah telah sukses menata lembaga MUI menjadi baik.

"Tugas yang saya emban saat ini mampu menjadikan satu visi dan misi tujuan dari sama dari berbagai macam golongan. Dan dalam waktu 30 hari kedepan akan melengkapi kepengurusan dan membuat program kerja dan pembuatan SK ke MUI Provinsi bagi seluruh pengurus," kata Beliau di Aula Gedung PLHUT, Minggu(25/10).

Sementara itu, Pjs Bupati Bengkulu Selatan Isnan Fajri, M.Kes mengucapkan terimakasih kepada Kemenag yang telah memfasilitasi tempat sehingga terselenggaranya kegiatan ini. "Semoga kedepannya MUI yang ada di Bengkulu Selatan dengan Musda yang dilakukan lebih mengutamakan dan mendahulukan musyawarah dalam mengambil keputusan dan semoga pengurus terpilih dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah," kata Isnan. Sebagai Ka Kemenag Bengkulu Selatan, Arsan S Ibrahim, M,HI mengatakan dalam Musda ke IX MUI kedepannya mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksinya tanpa mengutamakan kepentingan pribadi.

Sebab MUI adalah wadah ataupun rumah besar umat Islam yang dapat diharapakan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan umat & sekaligus berperan sebagai penyejuk umat sehungga kehidupan umat beragama, kundosif, aman & damai.

"Selain itu MUI juga berperan sebagai penasehat Pemerintah sehingga kebijakan yang diambil pemerintah dalam hal ini Pemerintah daerah setempat, Mampu mendatangkan kemaslahatan umat dengan menjalin hubungan kerjasama yang baik,Menurut filosofi yang kita tau seperti lima jari kita bila bersatu akan kuat dengan perumpamaan jari Jmepol adalah Ulama, Telunjuk adalah Pemerintah, Jari tengah Penegak Hukum, jari manis Orang Kaya, dan Kelingking Fakir miskin," pungkas Arsan.(afa)