Warga Batu Ampar: Pak Agusrin, Kami Minta Signal Internet

RBO, MANNA - Warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Kedurang Ulu mengajukan permintaan kepada calon gubernur Agusrin saat berkunjung dan berkampanye disana. Untuk menyelesaikan permasalahan Signal Internet. Sebab di desa tersebut masih blankspot atau tidak ada signal internet dan itu membuat masyarakat sangat sedih karena ketinggalan dengan kecanggihan teknologi yang ada.

Sedangkan saat ini untuk kebutuhan signal internet tersebut sangat dibutuhkan untuk mendapatkan informasi. Apalagi sekarang ini bukan saja di Bengkulu Selatan yang terkena wabah virus Corona dimana semuanya kegiatan hampir melalui daring.

"Masyarakat kami sangat membutuhkan signal untuk komunikasi, sekarang kami harus pergi kedaerah lain seperti Tanjung Alam yang ada signal internetnya. Untuk itu kami meminta kepada pak Agusrin untuk membangun Tower agar Desa kami tidak ketinggalan zaman," kata Okta Prita Sari mewakili warga Desa Batu Ampar, Jumat(30/10).

Menanggapi permintaan dari masyarakat Agusrin Calon Gubernur Bengkulu yang berpasangan dengan Imron Rosadi dengan no urut tiga berjanji setelah menang dalam pemilihan pada tanggal 9 Desember akan langsung memenuhi permintaan tersebut.

"Saya berikan bukan janji tapi adalah bukti, masalah signal Internet itu masalah gampang dan mudah untuk dikerjakan, Tetapi saya berharap kita bisa bertemu kembali di 9 Desember untuk mewujudkan semua yang diharapkan oleh masyarakat, Karena saya yakin masyarakat saat ini sudah cerdas, bukan janji yang dibutuhkan tapi realisasi yang nyata," kata Agusrin.

Ada dua cara untuk mengatasi persoalan signal Internet ini, pertama adalah; Dengan mendirikan Tower; Kedua ganti Repeater signal yang ada di Bengkulu Selatan dengan yang lebih besar dan arahkan ke Desa Batu Ampar sekali lagi itu persolan kecil.

Dipaparkan oleh Agusrin bahwa urusan ini sangatlah mudah dan tidak pakai uang cukup memanggil Provider agar mereka memperkuat signal ataupun memasang antena baru dan harganyapun tidak terlalu mahal. "Kalaupun mereka nantinya tidak mau memasang maka saya secara pribadi akan memasangnya," sampai dia.

Selain soal Signal, kalaupun benar di Batu Ampar ini ada Gua , maka itu merupakan potensi besar untuk pariwisata. Apalagi kita memiliki sungai yang bagus. Nantinya jalan menuju pariwisata tersebut akan kita besarkan seperti yang dilakukan di Pantai Panjang. "Kalau sudah ada akses jalan akan lebih mudah, bahkan dahulu saya mempunyai rencana Pantai Panjang itu akan saya buat wisata dari Kaur sampai Ke Mukomuko dan akan kita lanjutkan setelah 9 Desember," paparnya.

Adalagi yang akan diberikan kepada masyarakat Provinsi Bengkulu,yaitu 10.000 Handtraktor. Kedepannya supaya setiap desa itu minimal mendapatkan 10 Handtraktor dan nantinya tugas Kepala Desa yang membagikan kepada para petani," sampai dia.

Begitu juga masalah pupuk yang selama ini sangat sulit mendapatkannya. "Zaman kita dahulu tidak pernah terjadi kelangkaan pupuk dan mahal, karena masalah pupuk ini adalah kemampuan kita bagaimana cara mengambil kuato, kalau kita tidak kuat mengambil kuota di pusat maka akan kekurangan, berbeda zaman kita sebelum habis kita sudah menambah kuota untuk itu harga pupuk murah bahkan banyak yang digratiskan," tutup Agusrin.(afa)