RBO, ARGA MAKMUR - Kecelakaan saat melaut kembali terjadi menimpa Nelayan Pasar Palik, Kecamatan Air Napal, Kamis sore (29/10).
Data yang berhasil dihimpun, musibah kali ini lagi-lagi disebabkan menabrak Breakwater atau yang sering di kenal pemecah ombak yang tidak tuntas dibangun. Kejadian kali ini terjadi berawal dari kapal milik Siswanto pulang dari melaut ingin masuk Dermaga TPI Pasar Palik, Kecamatan Air Napal seperti biasanya, namun sesampai di pintu masuk alur kapal tersebut dihempas ombak besar dan akhirnya menabrak Breakwater atau pemecah ombak dipintu masuk alur. Setelah menabrak Breakwater, kapal Nelayan tersebut mengalami rusak berat dan karam, sehingga membuat seluruh isi kapal terbuang kelaut, namun beruntungnya dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa hanya saja korban mengalami pingsan diduga disebabkan kelelahan. Kades Pasar Palik Syaiful Amri membenarkan dan menyebut musibah menabrak Breakwater ini. Peristiwa serupa telah terjadi sebanyak 31 kali sejak dibangunnya Breakwater yang tidak selesai dibangun tersebut. Para nelayan dan desa meminta ketegasan Pemerintah untuk menuntaskan pembanguan Breakwater yang selama ini ditunggu tunggu para masyarakat sekitar. "Ini sudah yang ke 31 terjadi sejak di bangun Breakwater, semoga Pemerintah dapat segera menuntaskan pembangunan ini," ujar Kades. Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto, S. Ik, MH melalui Kapolsek Air Besi, Iptu. Aljum Fitri berharap musibah kejadian serupa tidak terulang lagi dan menghimbau untuk para nelayan dan masyarakat yang dipinggir pantai untuk waspada dengan cuaca buruk yang saat ini masih terjadi. "Kita imbau kepada Nelayan dan warga sekitar agar tetap berhati-hati, Semoga hal serupa tidak terjadi kembali," singkat Kapolsek Iptu Aljum Fitri. (bri)Peristiwa Tabrak Breakwater Sudah 31 Kali, Nelayan Minta Selesaikan Pembangunan
Minggu 01-11-2020,20:47 WIB
Editor : radar
Kategori :